KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekspor sawit Indonesia tahun ini diproyeksikan akan meningkat 2% - 4% dibandingkan pada 2022 di tengah tantangan yang harus dihadapi oleh industri sawit seperti adanya European Union Deforestation-free Regulation (EUDR) atau Regulasi Bebas Deforestasi Uni Eropa. Corporate Secretary PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG) Joni Tjeng mengatakan, berdasarkan estimasi tren ekspor CPO, pada tahun 2023 diperkirakan ekspor sawit dan turunannya akan meningkat 2% – 4% dibandingkan tahun 2022. Ia menjelaskan, kinerja ekspor pada tahun ini cukup menghadapi tantangan khususnya dari sosialisasi EUDR yang diterapkan mulai tahun 2023 hingga akhir tahun 2024.
Ekspor Sawit Indonesia Diproyeksikan Meningkat Hingga 4% Tahun Ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekspor sawit Indonesia tahun ini diproyeksikan akan meningkat 2% - 4% dibandingkan pada 2022 di tengah tantangan yang harus dihadapi oleh industri sawit seperti adanya European Union Deforestation-free Regulation (EUDR) atau Regulasi Bebas Deforestasi Uni Eropa. Corporate Secretary PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG) Joni Tjeng mengatakan, berdasarkan estimasi tren ekspor CPO, pada tahun 2023 diperkirakan ekspor sawit dan turunannya akan meningkat 2% – 4% dibandingkan tahun 2022. Ia menjelaskan, kinerja ekspor pada tahun ini cukup menghadapi tantangan khususnya dari sosialisasi EUDR yang diterapkan mulai tahun 2023 hingga akhir tahun 2024.