KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekspor produk minyak kelapa sawit mengalami penurunan. Badan Pusat Statistik merangkum kinerja produk CPO tersebut dalam lini komoditas lemak dan minyak hewan nabati dan penurunan disinyalir karena regulasi dan sentimen yang diterapkan oleh negara importir seperti India dan Uni Eropa. "Lemak dan minyak hewan nabati mengalami perlambatan, India menerapkan biaya masuk yang cukup tinggi dan ada kampanye negatif CPO kita di Eropa, dan itu sebabkan ekspor lemak dan minyak hewan nabati turun 9,94%," kata Kepala BPS Suhariyanto, Kamis (15/11). Dalam catatannya, ekspor produk terkait minyak kelapa sawit (CPO) dan Palm Kernel mengalami penurunan. Asal tahu, ketiga produk ini ditempatkan di luar kinerja produk pertanian karena tercatat sebagai produk industri pengolahan sektor makanan.
Ekspor sawit Oktober Indonesia turun karena sentimen asing
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekspor produk minyak kelapa sawit mengalami penurunan. Badan Pusat Statistik merangkum kinerja produk CPO tersebut dalam lini komoditas lemak dan minyak hewan nabati dan penurunan disinyalir karena regulasi dan sentimen yang diterapkan oleh negara importir seperti India dan Uni Eropa. "Lemak dan minyak hewan nabati mengalami perlambatan, India menerapkan biaya masuk yang cukup tinggi dan ada kampanye negatif CPO kita di Eropa, dan itu sebabkan ekspor lemak dan minyak hewan nabati turun 9,94%," kata Kepala BPS Suhariyanto, Kamis (15/11). Dalam catatannya, ekspor produk terkait minyak kelapa sawit (CPO) dan Palm Kernel mengalami penurunan. Asal tahu, ketiga produk ini ditempatkan di luar kinerja produk pertanian karena tercatat sebagai produk industri pengolahan sektor makanan.