KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai ekspor sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan meningkat nilai secara bulanan. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, ekspor sektor tersebut per akhir September 2021 sebesar US$ 390 juta atau naik 15,04% secara month to month (mtm).

“Peningkatan secara bulanan ini didorong oleh peningkatan ekspor hasil pertanian,” ujar Kepala BPS Margo Yuwono, Jumat (15/10) via video conference. 

Margo memerinci, sumber peningkatan sektor ini antara lain tanaman obat aromatik dan rempah-rempah yang tumbuh 18,58% mtm, komoditas buah-buahan tahunan tumbuh 37,10% mtm, dan sayur-sayuran meroket 109,64% mtm. Hanya saja, bila dibandingkan dengan September 2020, kinerja sektor pertanian tercatat turun 4,96% yoy. 

Baca Juga: Nilai ekspor turun karena permintaan negara mitra dagang berkurang

Penurunan secara tahunan ini didorong oleh penurunan komoditas sarang burung sebesar 42,88% yoy, udang hasil tangkap yang turun 90,35% yoy, dan ekspor sayur-sayuran yang secara tahunan turun 45,66% yoy. 

Nah, ekspor sektor ini menyumbang sekitar 1,91% terhadap total ekspor Indonesia pada bulan September 2021. 

Asal tahu saja, nilai ekspor pada September 2021 sebesar US$ 20,60 miliar atau turun 3,84% dibandingkan nilai ekspor pada Agustus 2021 dan bila dibandingkan dengan September 2020 tercatat naik 47,64% yoy. 

Baca Juga: Kinerja ekspor September 2021 turun 3,84% mom

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati