Ekspor semen bakal tembus 2,85 juta ton tahun ini



KONTAN.CO.ID - Ekspor semen meningkat tajam sampai Agustus 2017 ini. Berdasarkan data Asosiasi Semen Indonesia (ASI), Januari-Agustus tahun ini ekspor semen dan klinker sudah mencapai 1,865 juta ton.

"Angka tersebut naik sekitar 78% dibandingkan periode yang sama tahun lalu," ujar Widodo Santoso, Ketua Umum ASI kepada KONTAN, Minggu (24/9). Di Januari-Agustus tahun lalu ekspor semen dan klinker berada pada 1,043 juta ton.

Hal ini menyebabkan ASI merevisi proyeksi ekspor sampai akhir tahun nanti, dimana sebelumnya ekspor di prediksi hanya 2,5 juta ton. "Ekspor berpotensi meningkat signifikan sebesar 75% atau 2,85 juta ton di tahun ini," terang Widodo.


Sedang tahun 2016 ekspor semen dan klinker hanya 1,25 juta ton. Pada Agustus 2017 ini dibandingkan bulan sebelumnya, kenaikan penyerapan ekspor membengkak 36%, dari 304 ribu ton menjadi 413 ribu. Kondisi ini adalah kelanjutan dari kenaikan signifikan penjualan ekspor semen sejak Juni dan Juli 2017.

Sementara itu, PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) sebagai salah satu produsen semen lokal yang punya volume ekspor besar diketahui nilainya semakin membesar. Berdasarkan laporan penjualannya di Agustus 2017, total ekspor semen dan klinker SMGR ialah 1,259 juta ton.

Jumlah tersebut naik 2,5 kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun lalu, 360 ribu ton. Menjadikan SMGR sebagai pemegang pasar ekspor dengan kontribusi 66% dari total ekspor sampai Agustus 2017.

Menurut Agung Wiharto, Sekretaris Perusahaan SMGR, penjualan ekspor perseroan masih sesuai dengan rencana awalnya. "Kami di tahun ini memang merencanakan ekspor 1-2 juta ton," terang Agung kepada KONTAN.co.id.

Lebih lanjut, Agung menjelaskan selama ini SMGR mengandalkan pasar dari kepercayaan pelanggan sebelumnya. Adapun pabrik yang menyuplai ekspor ialah PT Semen Padang dan PT Semen Gresik, keduanya masing-masing mengekspor 801 ribu ton dan 458 ribu ton sampai Agustus 2017.

Sedangkan produsen seperti PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) juga turut meramaikan pasar semen. Total volume penjualan ekspor yang ditargetkan perseroan sampai akhir tahun nanti ialah, 501.000 ton.

Menurut Antonius Marcos, Sekretaris Perusahaan INTP target tersebut masih sesuai dengan perkiraan perusahaan, dimana INTP optimistis bisa mengerek penjualan ekspornya. Jika dibandingkan dengan volume penjualan klinker dan semen 2016 yang 391.000 ton, maka INTP membidik kenaikan 28% untuk pasar ekspornya.

Dengan target penjualan semen domestik yang hanya tumbuh 5-6% menjadi 65 juta ton, maka proyeksi total penjualan domestik dan ekspor yakni klinker dan semen di tahun 2017 diproyeksi meningkat 7,5% atau 67,85 juta ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto