KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Asosiasi Semen Indonesia, Widodo Santoso mengatakan industri semen nasional masih dalam kondisi over supply. Kelebihan suplai berada di level 40% terhadap permintaan dalam negeri. "Maka tidak ada jalan lain kecuali mendobrak pasar ekspor semaksimal mungkin," terangnya kepada Kontan.co.id, Jumat (12/1). Lebih lanjut ia mengatakan kawasan yan potensial untuk ekspor produk semen ialah Asia Barat, Afrika serta Australia . Adapun data ASI sampai penghujung tahun 2017 total ekspor semen dan clinker adalah 2,95 juta ton, meningkat 84% dibandingkan tahun lalu yang hanya 1,6 juta ton. "Diharapkan tahun 2018 ini bisa meningkat minimal 3,5 juta ton," sebut Widodo.
Ekspor semen dan clinker ditargetkan 3,5 juta ton di 2018
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Asosiasi Semen Indonesia, Widodo Santoso mengatakan industri semen nasional masih dalam kondisi over supply. Kelebihan suplai berada di level 40% terhadap permintaan dalam negeri. "Maka tidak ada jalan lain kecuali mendobrak pasar ekspor semaksimal mungkin," terangnya kepada Kontan.co.id, Jumat (12/1). Lebih lanjut ia mengatakan kawasan yan potensial untuk ekspor produk semen ialah Asia Barat, Afrika serta Australia . Adapun data ASI sampai penghujung tahun 2017 total ekspor semen dan clinker adalah 2,95 juta ton, meningkat 84% dibandingkan tahun lalu yang hanya 1,6 juta ton. "Diharapkan tahun 2018 ini bisa meningkat minimal 3,5 juta ton," sebut Widodo.