Ekspor sepatu diprediksi meleset dari target



JAKARTA. Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) memperkirakan nilai ekspor sepatu tahun ini bakal meleset dari target yang telah ditetapkan, yakni senilai US$ 5 miliar.

Eddy Widjanarko, Ketua Umum Aprisindo mengatakan, pihaknya awalnya optimistis target tercapai karena memanfaatkan celah pasar dari perlambatan ekonomi China. Namun, menurut Eddy, pelambatan ekonomi global telah menurunkan permintaan, sehingga target sulit tercapai.

"Kemungkinan besar sampai akhir tahun industri ini hanya dapat ekspor US$ 4,6 miliar," kata Eddy, Rabu (25/11).


Menurutnya, banyak customer dari luar negeri yang menurunkan order. Produsen sepatu sudah berusaha mencari pengganti customer, tetapi nyatanya sulit juga.

Menyiasati kondisi ini, perusahaan sepatu kini memilih melakukan efisiensi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Havid Vebri