JAKARTA. Ekspor sepeda motor dan komponennya asal Indonesia menunjukkan tren positif. Mengutip data Kementerian Perdagangan (Kemendag), pada tahun 2013 ekspor sepeda motor dan komponennya mencapai US$ 564,42 juta. Rinciannya, ekspor sepeda motor sebesar US$ 126,44 juta dan ekspor komponen sebesar US$ 437,98 juta. Selama periode 2009-2013, nilai ekspor sepeda motor dan komponennya mengalami pertumbuhan positif sebesar 37,44% per tahun. Negara tujuan utama ekspor sepeda motor dan komponen, sebagian besar adalah negara-negara di kawasan Asia Tenggara yaitu Singapura (30,22%), Filipina (15,50%), Thailand (11,53%), Malaysia (10,24%), dan Vietnam (8,10%). Sedangkan pangsa ekspor ke Jepang mencapai 5,83% dari total ekspor sepeda motor dan komponen Indonesia pada tahun 2013. Data dari ASEAN Automotive Federation (AAF), angka penjualan sepeda motor di Indonesia tahun 2013 mengalami kenaikan sebesar 9% atau sebanyak 7.771.014 unit sepeda motor dibandingkan tahun 2012 sebanyak 7.141.586 unit sepeda motor. Di tempat ke kedua, Thailand mencatatkan penjualan sebesar 2.004.498 unit sepeda motor, atau menurun 6% dibandingkan penjualan tahun 2012 lalu sebesar 2.130.067 unit. Dalam siaran persnya, Selasa (8/4), Muhammad Lutfi Menteri Perdagangan mengatakan, produk otomotif Indonesia berpotensi besar untuk terus tumbuh dan menjadikan sektor otomotif Indonesia menjadi salah satu penggerak utama ekspor dan perekonomian Indonesia.
Ekspor sepeda motor di 2013 melaju kencang
JAKARTA. Ekspor sepeda motor dan komponennya asal Indonesia menunjukkan tren positif. Mengutip data Kementerian Perdagangan (Kemendag), pada tahun 2013 ekspor sepeda motor dan komponennya mencapai US$ 564,42 juta. Rinciannya, ekspor sepeda motor sebesar US$ 126,44 juta dan ekspor komponen sebesar US$ 437,98 juta. Selama periode 2009-2013, nilai ekspor sepeda motor dan komponennya mengalami pertumbuhan positif sebesar 37,44% per tahun. Negara tujuan utama ekspor sepeda motor dan komponen, sebagian besar adalah negara-negara di kawasan Asia Tenggara yaitu Singapura (30,22%), Filipina (15,50%), Thailand (11,53%), Malaysia (10,24%), dan Vietnam (8,10%). Sedangkan pangsa ekspor ke Jepang mencapai 5,83% dari total ekspor sepeda motor dan komponen Indonesia pada tahun 2013. Data dari ASEAN Automotive Federation (AAF), angka penjualan sepeda motor di Indonesia tahun 2013 mengalami kenaikan sebesar 9% atau sebanyak 7.771.014 unit sepeda motor dibandingkan tahun 2012 sebanyak 7.141.586 unit sepeda motor. Di tempat ke kedua, Thailand mencatatkan penjualan sebesar 2.004.498 unit sepeda motor, atau menurun 6% dibandingkan penjualan tahun 2012 lalu sebesar 2.130.067 unit. Dalam siaran persnya, Selasa (8/4), Muhammad Lutfi Menteri Perdagangan mengatakan, produk otomotif Indonesia berpotensi besar untuk terus tumbuh dan menjadikan sektor otomotif Indonesia menjadi salah satu penggerak utama ekspor dan perekonomian Indonesia.
