JAKARTA. Mulai September hingga Oktober, kinerja ekspor udang diperkirakan mengalami peningkatan sebesar 15%-20% dibandingkan dengan rata-rata bulan biasa. Meningkatnya permintaan udang khususnya di Amerika Serikat karena Natal dan Tahun Baru menjadi sebab. Saut Parulian Hutagalung, Direktur Jenderal Pemasaran dan Pengolahan Hasil Perikanan (P2HP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengatakan, peak season kinerja ekspor udang dari Indonesia berlangsung pada akhir tahun. "Bulan ini merupakan masa emas ekspor udang," kata Saut. Menurutnya, bila rata-rata ekspor udang Indonesia mencapai US$ 108 juta per bulan, namun pada September hingga Oktober kinerja ekspor udang dapat meningkat 15%-20% menjadi sekitar US$ 129,6 juta.
Ekspor si bongkok September bisa naik 20%
JAKARTA. Mulai September hingga Oktober, kinerja ekspor udang diperkirakan mengalami peningkatan sebesar 15%-20% dibandingkan dengan rata-rata bulan biasa. Meningkatnya permintaan udang khususnya di Amerika Serikat karena Natal dan Tahun Baru menjadi sebab. Saut Parulian Hutagalung, Direktur Jenderal Pemasaran dan Pengolahan Hasil Perikanan (P2HP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengatakan, peak season kinerja ekspor udang dari Indonesia berlangsung pada akhir tahun. "Bulan ini merupakan masa emas ekspor udang," kata Saut. Menurutnya, bila rata-rata ekspor udang Indonesia mencapai US$ 108 juta per bulan, namun pada September hingga Oktober kinerja ekspor udang dapat meningkat 15%-20% menjadi sekitar US$ 129,6 juta.