JAKARTA. Harga udang di pasar dunia meningkat tahun ini. Penyebabnya adalah gangguan produksi di beberapa negara produsen. Maka, Indonesia, sebagai eksportir udang yang besar, ikut menikmati berkah kenaikan tersebut. Thomas Darmawan, Ketua Asosiasi Pengusaha Pengelolaan dan Pemasaran Produk Perikanan Indonesia (AP5I) bilang, di paruh pertama 2011 ini, udang di Thailand sempat terganggu antara lain oleh banjir dan serangan virus udang, sehingga pasokan ekspornya berkurang. Akibatnya harga naik 15% hingga 20%. Harga udang di pasar dunia yang biasanya hanya berkisar antara US$ 6 hingga US$ 10 per kilogram tergantung kualitas, naik menjadi antara US$ 7 hingga US$ 14 per kg. Harga yang lebih baik tersebut jelas mendorong eksportir untuk meningkatkan ekspornya. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai ekspor udang Indonesia sepanjang Januari-Mei lalu mencapai US$ 403,2 juta. Nilai ekspor tersebut melesat 26,31% dibandingkan dengan periode sama tahun lalu yang sebesar US$ 319,2 juta.
Ekspor si bungkuk kembali tegak
JAKARTA. Harga udang di pasar dunia meningkat tahun ini. Penyebabnya adalah gangguan produksi di beberapa negara produsen. Maka, Indonesia, sebagai eksportir udang yang besar, ikut menikmati berkah kenaikan tersebut. Thomas Darmawan, Ketua Asosiasi Pengusaha Pengelolaan dan Pemasaran Produk Perikanan Indonesia (AP5I) bilang, di paruh pertama 2011 ini, udang di Thailand sempat terganggu antara lain oleh banjir dan serangan virus udang, sehingga pasokan ekspornya berkurang. Akibatnya harga naik 15% hingga 20%. Harga udang di pasar dunia yang biasanya hanya berkisar antara US$ 6 hingga US$ 10 per kilogram tergantung kualitas, naik menjadi antara US$ 7 hingga US$ 14 per kg. Harga yang lebih baik tersebut jelas mendorong eksportir untuk meningkatkan ekspornya. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai ekspor udang Indonesia sepanjang Januari-Mei lalu mencapai US$ 403,2 juta. Nilai ekspor tersebut melesat 26,31% dibandingkan dengan periode sama tahun lalu yang sebesar US$ 319,2 juta.