KONTAN.CO.ID - Ekspor domestik nonmigas Singapura tercatat meningkat 11,6% pada November dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Kinerja tersebut terutama ditopang oleh lonjakan ekspor produk farmasi serta didukung oleh produk elektronik, seperti sirkuit terpadu dan komputer pribadi (PC), berdasarkan data pemerintah yang dirilis Rabu (17/12/2025).

Baca Juga: Trump Perintahkan Blokade Kapal Tanker Minyak Bersanksi yang Keluar-Masuk Venezuela

Meriahkan Hari Pelanggan Nasional, Maybank Indonesia Perkuat Hubungan dengan Nasabah

Pertumbuhan ekspor tersebut jauh melampaui perkiraan survei Reuters yang memproyeksikan kenaikan sebesar 7,0%, dan menyusul revisi pertumbuhan kuat sebesar 21,7% pada Oktober.

Berdasarkan tujuan ekspor utama, pengiriman ke Amerika Serikat, Uni Eropa, dan Taiwan tercatat meningkat signifikan.

Sebaliknya, ekspor ke Thailand dan Jepang mengalami penurunan tajam dibandingkan periode yang sama tahun lalu, menurut Enterprise Singapore.

Pada November, Enterprise Singapore juga mempersempit proyeksi pertumbuhan ekspor domestik nonmigas tahun 2025 menjadi sekitar 2,5%, dari sebelumnya berada di kisaran 1% hingga 3%.

Baca Juga: Parlemen Eropa Siap Putuskan Skema Bantu Wanita dari Negara Larang Aborsi

Revisi tersebut didasarkan pada ekspektasi kuatnya permintaan terkait kecerdasan buatan (AI) serta tingginya harga emas yang diperkirakan menopang kinerja ekspor pada kuartal IV.

Sementara itu, Kementerian Perdagangan Singapura memperkirakan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) negara tersebut akan berada di kisaran 4,0% pada tahun ini.

Selanjutnya: Bursa Asia Bervariasi di Pagi Ini (17/12), Data Perdagangan Jepang Jadi Penopang

Menarik Dibaca: Ramalan 12 Zodiak Keuangan dan Karier Hari Ini Rabu 17 Desember 2025