KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tiga negara produsen dan konsumen teh terbesar di Asia, Indonesia, China dan India sepakat menjalin kerja sama pengembangan sektor teh. Menurut Cathalia Frida Randing selaku Ketua Indonesia Tea Marketing Asociation (ITMA), penandatanganan diprediksi akan mendongkrak ekspor the Indonesia di awal tahun hingga 10%. “Di awal tahun saya asumsikan naik 10%, karena kita harus perbaiki kondisi kebun juga, kalau kondisi kebun sudah baik, nanti juga hasil pucuknya baik dan akhirnya kita dapat hasil teh yang lebih baik, dengan arah ekspornya ke China dan India, kita juga kerja sama untuk supply ke lokal juga,” kata Cathalia di Aryaduta, Senin (17/12). Cathalia menambahkan bahwa saat ini produksi teh per tahun adalah 140 ribu ton dengan konsumsi teh dalam negeri adalah 56 ribu ton dan sisanya 84 ribu ton untuk ekspor. Namun demikian dari tahun ekspor teh mengalami peningkatan tahun ini dibanding tahun 2018 sebesar 130%.
Ekspor teh berpeluang naik 10% di 2019, ini penyebabnya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tiga negara produsen dan konsumen teh terbesar di Asia, Indonesia, China dan India sepakat menjalin kerja sama pengembangan sektor teh. Menurut Cathalia Frida Randing selaku Ketua Indonesia Tea Marketing Asociation (ITMA), penandatanganan diprediksi akan mendongkrak ekspor the Indonesia di awal tahun hingga 10%. “Di awal tahun saya asumsikan naik 10%, karena kita harus perbaiki kondisi kebun juga, kalau kondisi kebun sudah baik, nanti juga hasil pucuknya baik dan akhirnya kita dapat hasil teh yang lebih baik, dengan arah ekspornya ke China dan India, kita juga kerja sama untuk supply ke lokal juga,” kata Cathalia di Aryaduta, Senin (17/12). Cathalia menambahkan bahwa saat ini produksi teh per tahun adalah 140 ribu ton dengan konsumsi teh dalam negeri adalah 56 ribu ton dan sisanya 84 ribu ton untuk ekspor. Namun demikian dari tahun ekspor teh mengalami peningkatan tahun ini dibanding tahun 2018 sebesar 130%.