KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Permintaan pasar internasional akan teh lokal hingga akhir tahun dinilai stabil dengan kenaikan yang tidak signifikan dibanding tahun lalu. Tiap tahun, Indonesia mengekspor sekitar 50.000 ton hingga 70.000 ton teh ke seluruh dunia. Hal ini akibat konsumsi dalam negeri yang bertambah. “Alhamdulilah ekspor kita masih jalan terutama ke Amerika, Eropa dan Pakistan. Bahkan permintaan banyak, tapi kita enggak bisa penuhi. Ya yang kita ekspor kurang lebih hanya 60% dari produksi 130.000 ton,” Ketua Eksekutif Dewan Teh Indonesia (DTI) Suharyo Husen, saat dihubungi Jumat (19/10). Tahun ini sekitar 78.000 ton total ekspor teh lokal. Sedangkan sisanya 52 ton untuk konsumsi dalam negeri. Suharyo menyebutkan bahwa konsumsi per kapita masyarakat Indonesia lebih kurang 350 gram per kapita per tahun.
Ekspor teh lokal diprediksi naik tipis
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Permintaan pasar internasional akan teh lokal hingga akhir tahun dinilai stabil dengan kenaikan yang tidak signifikan dibanding tahun lalu. Tiap tahun, Indonesia mengekspor sekitar 50.000 ton hingga 70.000 ton teh ke seluruh dunia. Hal ini akibat konsumsi dalam negeri yang bertambah. “Alhamdulilah ekspor kita masih jalan terutama ke Amerika, Eropa dan Pakistan. Bahkan permintaan banyak, tapi kita enggak bisa penuhi. Ya yang kita ekspor kurang lebih hanya 60% dari produksi 130.000 ton,” Ketua Eksekutif Dewan Teh Indonesia (DTI) Suharyo Husen, saat dihubungi Jumat (19/10). Tahun ini sekitar 78.000 ton total ekspor teh lokal. Sedangkan sisanya 52 ton untuk konsumsi dalam negeri. Suharyo menyebutkan bahwa konsumsi per kapita masyarakat Indonesia lebih kurang 350 gram per kapita per tahun.