JAKARTA. Laporan ekspor Malaysia dan proyeksi minimnya produksi di sepanjang tahun 2016 ini menjadi suntikan tenaga bagi harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) untuk terbang tinggi. Harga CPO bahkan sudah menyentuh level tertingginya dalam dua terakhir. Mengutip Bloomberg, Senin (21/3) pukul 15.25 WIB harga CPO kontrak pengiriman Juni 2016 di Malaysia Derivative Exchange terangkat 0,52% ke level RM 2.693 per metrik ton atau setara US$ 663,46 per metrik ton dibanding hari sebelumnya. Bahkan dalam sepekan terakhir harga sudah terbang 4,01%. Ariston Tjendra, Senior Research and Analyst PT Monex Investindo Futures menuturkan penguatan ini secara langsung ditopang oleh laporan kenaikan ekspor Malaysia. Menurut Intertek Testing Services, ekspor Malaysia periode 1 – 20 Februari 2016 naik sebanyak 19,8% menjadi 712.954 ton dibanding periode yang sama di bulan sebelumnya.
Ekspor terbang, harga CPO melambung
JAKARTA. Laporan ekspor Malaysia dan proyeksi minimnya produksi di sepanjang tahun 2016 ini menjadi suntikan tenaga bagi harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) untuk terbang tinggi. Harga CPO bahkan sudah menyentuh level tertingginya dalam dua terakhir. Mengutip Bloomberg, Senin (21/3) pukul 15.25 WIB harga CPO kontrak pengiriman Juni 2016 di Malaysia Derivative Exchange terangkat 0,52% ke level RM 2.693 per metrik ton atau setara US$ 663,46 per metrik ton dibanding hari sebelumnya. Bahkan dalam sepekan terakhir harga sudah terbang 4,01%. Ariston Tjendra, Senior Research and Analyst PT Monex Investindo Futures menuturkan penguatan ini secara langsung ditopang oleh laporan kenaikan ekspor Malaysia. Menurut Intertek Testing Services, ekspor Malaysia periode 1 – 20 Februari 2016 naik sebanyak 19,8% menjadi 712.954 ton dibanding periode yang sama di bulan sebelumnya.