TOKYO. Di luar dugaan, tingkat ekspor Jepang mengalami penurunan pada Juni lalu. Kondisi ini menyebabkan defisit neraca perdagangan Jepang semakin membengkak. Berdasarkan data Kementrian Keuangan Jepang, tingkat ekspor melorot 2% pada Juni dibanding tahun sebelumnya. Sementara, nilai tengah 29 ekonom yang disurvei Bloomberg memprediksi kenaikan ekspor sebesar 1%. Sementara, tingkat impor naik 8,4% pada periode yang sama. Alhasil, defisit neraca perdagangan Jepang saat ini berada di posisi 822,2 miliar yen atau US$ 8,1 miliar, melampaui proyeksi analis yakni 643 miliar yen.
Ekspor turun, defisit neraca Jepang membengkak
TOKYO. Di luar dugaan, tingkat ekspor Jepang mengalami penurunan pada Juni lalu. Kondisi ini menyebabkan defisit neraca perdagangan Jepang semakin membengkak. Berdasarkan data Kementrian Keuangan Jepang, tingkat ekspor melorot 2% pada Juni dibanding tahun sebelumnya. Sementara, nilai tengah 29 ekonom yang disurvei Bloomberg memprediksi kenaikan ekspor sebesar 1%. Sementara, tingkat impor naik 8,4% pada periode yang sama. Alhasil, defisit neraca perdagangan Jepang saat ini berada di posisi 822,2 miliar yen atau US$ 8,1 miliar, melampaui proyeksi analis yakni 643 miliar yen.