FRANKFURT. Kekacauan perekonomian dunia saat ini, secara otomatis berdampak pada pertumbuhan ekspor sejumlah negara. Salah satunya adalah Jerman. Salah satu indikatornya, tingkat ekspor negara tersebut terus mengalami penurunan. Berdasarkan data dari Federal Statistic Officer, penjualan ke luar negeri Jerman mengalami penurunan 0,5% dibanding bulan Juli, yang waktu itu juga mengalami penurunan sebesar 1,7%.Angka tersebut jauh dari prediksi para sembilan analis yang disurvei Bloomberg. Mereka memprediksi, ekspor negeri dengan pertumbuhan ekonomi terbesar di Eropa itu bakal tumbuh sebesar 0,2%. Tentunya, penurunan tersebut ikut memangkas neraca surplus perdagangan dari yang tadinya 13,8 miliar euro menjadi 10,6 miliar euro atau US$ 14,5 miliar.Dari data yang dirilis hari ini, tingkat ekspor sudah mengalami penurunan 2,5% dibanding tahun sebelumnya. Sementara pada periode yang sama, tingkat impor mengalami kenaikan 2,6%. Total jenderal, tingkat ekspor, termasuk di dalamnya industri jasa, mengalami penurunan dari posisi 11,9 miliar euro menjadi 7,3 miliar euro dibanding tahun lalu.
Ekspor Turun, Perekonomian Jerman Terancam Resesi
FRANKFURT. Kekacauan perekonomian dunia saat ini, secara otomatis berdampak pada pertumbuhan ekspor sejumlah negara. Salah satunya adalah Jerman. Salah satu indikatornya, tingkat ekspor negara tersebut terus mengalami penurunan. Berdasarkan data dari Federal Statistic Officer, penjualan ke luar negeri Jerman mengalami penurunan 0,5% dibanding bulan Juli, yang waktu itu juga mengalami penurunan sebesar 1,7%.Angka tersebut jauh dari prediksi para sembilan analis yang disurvei Bloomberg. Mereka memprediksi, ekspor negeri dengan pertumbuhan ekonomi terbesar di Eropa itu bakal tumbuh sebesar 0,2%. Tentunya, penurunan tersebut ikut memangkas neraca surplus perdagangan dari yang tadinya 13,8 miliar euro menjadi 10,6 miliar euro atau US$ 14,5 miliar.Dari data yang dirilis hari ini, tingkat ekspor sudah mengalami penurunan 2,5% dibanding tahun sebelumnya. Sementara pada periode yang sama, tingkat impor mengalami kenaikan 2,6%. Total jenderal, tingkat ekspor, termasuk di dalamnya industri jasa, mengalami penurunan dari posisi 11,9 miliar euro menjadi 7,3 miliar euro dibanding tahun lalu.