Ekspor Turun Selama Januari-April 2022, Begini Kata Honda Prospect Motor (HPM)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Honda Prospect Motor (HPM) catatkan penurunan ekspor sepanjang periode Januari-April 2022. 

Business Innovation and Marketing & Sales Director PT Honda Prospect Motor Yusak Billy menuturkan, kegiatan ekspor dilakukan berdasarkan permintaan dari negara tujuan akan produk yang diproduksi dan dipasarkan di Indonesia. Dengan begitu, jumlah penjualan ekspor pun tergantung pada permintaan dari negara yang bersangkutan. 

"Target kami adalah dapat memenuhi permintaan ekspor sesuai dengan kebutuhan negara tujuan," ungkap Billy kepada Kontan.co.id, kemarin. 


Baca Juga: Komponen Semikonduktor Langka, Begini Respon Honda Prospect Motor (HPM)

Berdasarkan data ekspor CBU yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Honda tercatat mengekspor mobil sebanyak 1.444 unit, menurun 47% daripada periode yang sama tahun sebelumnya yang senilai 2.970 unit.

Dia melanjutkan, sejauh ini Honda telah mengekspor mobil ke Vietnam dan Filipina, Jamaika, Trinidad & Tobago, St. Lucia dan negara-negara lainnya di Kepulauan Karibia. 

"Sementara negara dengan berkontribusi terbanyak saat ini adalah Filipina," imbuh Billy. Adapun, model mobil Honda yang dipasok ke pasar mancanegara antara lain, Honda Brio dan yang terbaru, Honda BR-V. 

Baca Juga: Honda Yakin Permintaan Mobil Baru Tetap Tinggi di Bulan Mei 2022

Meski mencatatkan penurunan penjualan, Honda melihat pasar ekspor memiliki potensi yang besar untuk mengembangkan penjualan produk otomotif Indonesia. Tak hanya itu, aktivitas ekspor juga disebut Billy menjadi indikasi kualitas produksi dalam negeri yang memenuhi standar internasional.

"Ke depannya, kami akan terus menyesuaikan produksi dengan perkembangan pasar ekspor untuk produk Honda di Indonesia," imbuh Billy. 

Secara keseluruhan, selama periode Januari-April 2022, Indonesia telah mengekspor 131.941 unit. Angka ini meningkat 28,6% jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati