JAKARTA. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Pengolahan dan Pemasaran Produk Perikanan Indonesia (AP5I) Thomas Darmawan membenarkan bahwa terjadi penurunan ekspor ikan dan udang pada Agustus 2011 lalu. Dia memperkirakan penurunan nilai ekspor ini disebabkan oleh penurunan suplai ikan tuna dan penurunan harga udang. "Saya kebetulan tidak pegang datanya, tetapi harga udang Agustus lalu memang turun karena ada ekspor dari beberapa negara seperti Pakistan, India, Thailand dan Vietnam yang panen raya," kata Thomas Darmawan ketika dihubungi KONTAN. Namun Thomas optimistis nilai ekspor pada 2011 ini bisa terus naik karena harga udang akan kembali menguat pada Oktober dan November ini seiring dengan berakhirnya panen raya. Dia mengatakan untuk mencapai target ekspor ikan dan udang 2011 sebesar US$ 3,2 miliar bisa tercapai meskipun sejumlah negara tujuan ekspor terkena krisis ekonomi.
Ekspor udang dan ikan turun karena panen raya
JAKARTA. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Pengolahan dan Pemasaran Produk Perikanan Indonesia (AP5I) Thomas Darmawan membenarkan bahwa terjadi penurunan ekspor ikan dan udang pada Agustus 2011 lalu. Dia memperkirakan penurunan nilai ekspor ini disebabkan oleh penurunan suplai ikan tuna dan penurunan harga udang. "Saya kebetulan tidak pegang datanya, tetapi harga udang Agustus lalu memang turun karena ada ekspor dari beberapa negara seperti Pakistan, India, Thailand dan Vietnam yang panen raya," kata Thomas Darmawan ketika dihubungi KONTAN. Namun Thomas optimistis nilai ekspor pada 2011 ini bisa terus naik karena harga udang akan kembali menguat pada Oktober dan November ini seiring dengan berakhirnya panen raya. Dia mengatakan untuk mencapai target ekspor ikan dan udang 2011 sebesar US$ 3,2 miliar bisa tercapai meskipun sejumlah negara tujuan ekspor terkena krisis ekonomi.