JAKARTA. Kuartal II, ekspor udang diperkirakan melandai. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memproyeksikan kuartal II hanya sekitar 33.000 ton, lebih rendah 20,5% dibandingkan kuartal I. Pemicunya antara lain penurunan harga di bulan Mei-Juni. Selain itu, stok udang di Indonesia banyak, sehingga semua cold storage cukup penuh di bulan-bulan ini. Saut P Hutagalung, Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP) KKP mengatakan, menjelang Lebaran, banyak petambak panen juga cukup banyak yang panen bertahap (partial harvest). "Bagi tambak yang menanam benur pada pertengahan Agustus, disarankan panen bertahap sampai dengan November," kata Saut, Senin (21/7).
Ekspor udang diproyeksi turun di kuartal II
JAKARTA. Kuartal II, ekspor udang diperkirakan melandai. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memproyeksikan kuartal II hanya sekitar 33.000 ton, lebih rendah 20,5% dibandingkan kuartal I. Pemicunya antara lain penurunan harga di bulan Mei-Juni. Selain itu, stok udang di Indonesia banyak, sehingga semua cold storage cukup penuh di bulan-bulan ini. Saut P Hutagalung, Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP) KKP mengatakan, menjelang Lebaran, banyak petambak panen juga cukup banyak yang panen bertahap (partial harvest). "Bagi tambak yang menanam benur pada pertengahan Agustus, disarankan panen bertahap sampai dengan November," kata Saut, Senin (21/7).