KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun ini ekspor udang mendapat tekanan yang cukup berat. Pada kuartal I-2019 nilai ekspor udang Indonesia diperkirakan turun sekitar 15% dibandingkan kuartal I-2018. Turunnya nilai ekspor udang Indonesia terutama disebabkan persaingan yang sangat ketat di pasar Amerika Serikat (AS), yang merupakan pasar utama udang Indonesia. Udang dari Indonesia sulit bersaing dengan negara pesaing terutama dengan India dan Ekuador yang mampu menjual udangnya dengan harga yang jauh lebih murah dari udang Indonesia. Untuk mengatasi tekanan tersebut Asosiasi Pengusaha Pengolahan & Pemasaran Produk Perikanan Indonesia (AP5I) berupaya mencari dan mengembangkan pasar baru bagi udang Indonesia. Saat ini pasar ekspor yang dibidik untuk dikembangkan antara lain China , Korea, Eropa Timur dan Amerika Selatan.
Ekspor udang tertekan, AP5I bidik pasar baru
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun ini ekspor udang mendapat tekanan yang cukup berat. Pada kuartal I-2019 nilai ekspor udang Indonesia diperkirakan turun sekitar 15% dibandingkan kuartal I-2018. Turunnya nilai ekspor udang Indonesia terutama disebabkan persaingan yang sangat ketat di pasar Amerika Serikat (AS), yang merupakan pasar utama udang Indonesia. Udang dari Indonesia sulit bersaing dengan negara pesaing terutama dengan India dan Ekuador yang mampu menjual udangnya dengan harga yang jauh lebih murah dari udang Indonesia. Untuk mengatasi tekanan tersebut Asosiasi Pengusaha Pengolahan & Pemasaran Produk Perikanan Indonesia (AP5I) berupaya mencari dan mengembangkan pasar baru bagi udang Indonesia. Saat ini pasar ekspor yang dibidik untuk dikembangkan antara lain China , Korea, Eropa Timur dan Amerika Selatan.