JAKARTA. Tekanan terhadap mata uang garuda membawa kabar baik bagi industri berbasis ekspor. Salah satunya adalah industri tekstil asal Jepang, yakni PT Unitex Tbk. Emiten berkode saham UNTX di Bursa Efek Indonesia ini memperkuat pasar ekspor saat rupiah tak bertenaga. Presiden Direktur UNTX, Naohiko Ashida bilang, pelemahan rupiah merupakan kesempatan untuk menambah pundi-pundi penghasilan. "Kami akan menaikkan ekspor 40% di tahun ini," kata Naohiko, Kamis (26/6). Asal tahu saja, 21% total pendapatan Unitex tahun lalu berasal dari ekspor dengan nilai US$ 4,25 juta. Dengan target kenaikan ekspor 40%, nilai ekspor yang dibidik oleh UNTX pada tahun ini sekitar US$ 12,01 juta.
Ekspor Unitex berkibar saat rupiah loyo
JAKARTA. Tekanan terhadap mata uang garuda membawa kabar baik bagi industri berbasis ekspor. Salah satunya adalah industri tekstil asal Jepang, yakni PT Unitex Tbk. Emiten berkode saham UNTX di Bursa Efek Indonesia ini memperkuat pasar ekspor saat rupiah tak bertenaga. Presiden Direktur UNTX, Naohiko Ashida bilang, pelemahan rupiah merupakan kesempatan untuk menambah pundi-pundi penghasilan. "Kami akan menaikkan ekspor 40% di tahun ini," kata Naohiko, Kamis (26/6). Asal tahu saja, 21% total pendapatan Unitex tahun lalu berasal dari ekspor dengan nilai US$ 4,25 juta. Dengan target kenaikan ekspor 40%, nilai ekspor yang dibidik oleh UNTX pada tahun ini sekitar US$ 12,01 juta.