KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah eksportir produk minyak kelapa sawit alias crude palm oil (CPO) dan produk turunannya ke Jazirah Arab mengaku tak merasakan dampak langsung dari kondisi Timur Tengah yang sedang memanas terlebih setelah Iran menyerang pangkalan militer Amerika Serikat (AS) di Irak. Rentetan kejadian tersebut membuat sejumlah ekonom dan pengamat melihat bahwa ketegangan bisa berlangsung cukup lama. Selain itu, peristiwa ini juga bisa berdampak pada beberapa sektor ekonomi di Indonesia. Salah satunya adalah terlambatnya ekspor CPO ke Timur Tengah. Investor Relations Sinar Mas Agribusiness and Food Pinta S. Chandra menjelaskan, memanasnya kondisi politik di Timur Tengah tidak memiliki dampak langsung yang signifikan terhadap penjualan ekspor perusahaan.
Eksportir CPO tak terganggu gejolak geopolitik di Timur Tengah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah eksportir produk minyak kelapa sawit alias crude palm oil (CPO) dan produk turunannya ke Jazirah Arab mengaku tak merasakan dampak langsung dari kondisi Timur Tengah yang sedang memanas terlebih setelah Iran menyerang pangkalan militer Amerika Serikat (AS) di Irak. Rentetan kejadian tersebut membuat sejumlah ekonom dan pengamat melihat bahwa ketegangan bisa berlangsung cukup lama. Selain itu, peristiwa ini juga bisa berdampak pada beberapa sektor ekonomi di Indonesia. Salah satunya adalah terlambatnya ekspor CPO ke Timur Tengah. Investor Relations Sinar Mas Agribusiness and Food Pinta S. Chandra menjelaskan, memanasnya kondisi politik di Timur Tengah tidak memiliki dampak langsung yang signifikan terhadap penjualan ekspor perusahaan.