KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Tarif bea masuk sebesar 19% membuat daya saing kopi Indonesia di pasar Amerika Serikat (AS) terancam. Ketua Departemen Specialty & Industri BPP Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI) Moelyono Soesilo mengaku hingga kini ekspor kopi Indonesia masih berjalan normal pasca tarif AS diberlakukan pada 7 Agustus lalu. Namun begitu, ia bilang ada kemungkinan AS berpaling dari kopi Indonesia. . “Belum ada permintaan yang meningkat dari buyer AS, pasar masih as usual. Buyer AS saat ini mulai mempertimbangkan untuk mengalihkan kebutuhan kopi biji ke daerah negara Amerika Selatan dan Amerika Tengah,” kata Moelyono kepada Kontan, Selasa (7/10/2025).
Eksportir Kopi Menilai Tarif Impor AS 19% Bisa Tekan Ekspor Kopi Indonesia
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Tarif bea masuk sebesar 19% membuat daya saing kopi Indonesia di pasar Amerika Serikat (AS) terancam. Ketua Departemen Specialty & Industri BPP Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI) Moelyono Soesilo mengaku hingga kini ekspor kopi Indonesia masih berjalan normal pasca tarif AS diberlakukan pada 7 Agustus lalu. Namun begitu, ia bilang ada kemungkinan AS berpaling dari kopi Indonesia. . “Belum ada permintaan yang meningkat dari buyer AS, pasar masih as usual. Buyer AS saat ini mulai mempertimbangkan untuk mengalihkan kebutuhan kopi biji ke daerah negara Amerika Selatan dan Amerika Tengah,” kata Moelyono kepada Kontan, Selasa (7/10/2025).