KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Indonesia merupakan salah satu mitra dagang Amerika Serikat (AS) yang masuk daftar negara yang terkena tarif impor resiprokal Trump. Namun, implementasi tarif impor tinggi sebesar 32% tersebut masih ditunda hingga 90 hari ke depan. Ketua Departemen Specialty & Industri BPP Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI), Moelyono Soesilo, mengatakan kopi dari Indonesia yang dipasarkan ke AS akan terancam kalah saing dengan negara eksportir lain jika kebijakan tarif Trump benar diberlakukan. “Pasti (kopi Indonesia) akan mati, kita akan kalah dengan Brazil kan. Brazil itu 10%, kita 32%. Selisihnya itu bukan angka yang kecil, lho. Ini kan (tarif) diturunkan 10% untuk sementara, kita kan belum tahu 90 hari setelah penundaan,” beber Moelyono kepada Kontan, Selasa (15/4).
Eksportir Kopi Tersudut Tarif Trump, Diversifikasi Jadi Harapan
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Indonesia merupakan salah satu mitra dagang Amerika Serikat (AS) yang masuk daftar negara yang terkena tarif impor resiprokal Trump. Namun, implementasi tarif impor tinggi sebesar 32% tersebut masih ditunda hingga 90 hari ke depan. Ketua Departemen Specialty & Industri BPP Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI), Moelyono Soesilo, mengatakan kopi dari Indonesia yang dipasarkan ke AS akan terancam kalah saing dengan negara eksportir lain jika kebijakan tarif Trump benar diberlakukan. “Pasti (kopi Indonesia) akan mati, kita akan kalah dengan Brazil kan. Brazil itu 10%, kita 32%. Selisihnya itu bukan angka yang kecil, lho. Ini kan (tarif) diturunkan 10% untuk sementara, kita kan belum tahu 90 hari setelah penundaan,” beber Moelyono kepada Kontan, Selasa (15/4).