Eksposur BI di pasar SUN melonjak signifikan



JAKARTA. Kepemilikan Bank Indonesia (BI) di pasar Surat Utang Negara (BI) melonjak signifikan dalam 10 hari terakhir. Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang (DJPU) Departemen Keuangan, per 26 September 2011, eksposur BI di pasar SUN mencapai Rp 10,75 triliun.

Angka tersebut melonjak 185,14% dari posisi 16 September yaitu Rp 3,77 triliun. Kontan menggunakan perbandingan ini karena bank sentral mulai menyerap SUN di pasar sekunder sejak 22 September 2011.

Tujuan BI adalah agar rupiah tidak longsor terlalu dalam dan menjaga kondisi pasar tetap stabil. Adapun mekanisme yang dilakukan BI dalam mengintervensi rupiah adalah dengan cara menyuplai dollar di pasar sekunder SUN. Ini sesuai dengan janji BI sebelumnya yang akan membeli SUN dengan harga sedikit lebih tinggi dari pasar agar mata uang garuda stabil.


Harga SUN yang sempat melemah juga dimanfaatkan oleh pemerintah untuk melakukan buy back beberapa seri. Hal ini terlihat dari outstanding SUN yang ada di pasar berkurang dari Rp 696,54 triliun menjadi Rp 693,42 triliun dalam periode yang sama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: