KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kondisi keuangan PT Asuransi Jiwasraya (persero) kian tertekan. Hingga November 2020, asuransi pelat merah ini mencatatkan ekuitas minus Rp 38,6 triliun, artinya nilai liabilitas jauh lebih besar dari aset. Dengan kondisi tersebut, Jiwasraya masih mengandalkan sejumlah dana untuk bertahan hingga polis dialihkan ke IFG Life tahun depan. Direktur Keuangan dan Investasi Jiwasraya Farid Azhar Nasution menyebut, sumber dana untuk operasional perusahaan dari bunga surat utang. "Kalau ditanya sumber pendanaan, kami memang masih punya surat berharga yang tentunya menghasilkan bunga untuk operasional. Itu (sumber dana) yang pertama," kata Farid dalam keterangan pers secara virtual, pekan lalu.
Ekuitas minus Rp 38,6 triliun, Jiwasraya andalkan sumber dana ini untuk operasional
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kondisi keuangan PT Asuransi Jiwasraya (persero) kian tertekan. Hingga November 2020, asuransi pelat merah ini mencatatkan ekuitas minus Rp 38,6 triliun, artinya nilai liabilitas jauh lebih besar dari aset. Dengan kondisi tersebut, Jiwasraya masih mengandalkan sejumlah dana untuk bertahan hingga polis dialihkan ke IFG Life tahun depan. Direktur Keuangan dan Investasi Jiwasraya Farid Azhar Nasution menyebut, sumber dana untuk operasional perusahaan dari bunga surat utang. "Kalau ditanya sumber pendanaan, kami memang masih punya surat berharga yang tentunya menghasilkan bunga untuk operasional. Itu (sumber dana) yang pertama," kata Farid dalam keterangan pers secara virtual, pekan lalu.