KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Musim kemarau yang panjang diyakini akan berdampak terhadap produksi padi nasional. Rentetan bencana di sentra produksi pangan ditambah lagi dengan fenomena El Nino yang bakal terjadi pada November 2018 hingga Maret 2019, membuat produksi pangan khususnya padi makin tergerus. Pengamat Pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB) Khudori mengatakan, kemarau panjang yang diikuti El Nino jelas bukan situasi yang bersahabat bagi pertanian padi. “Padi itu salah satu tanaman pangan yang membutuhkan banyak air,” ujarnya dalam siaran pers, Senin (15/10). Curah hujan yang akan menyusut mengingat musim kemarau disusul dengan adanya El Nino, membuat sawah-sawah yang mengandalkan perairannya dari air hujan, berproduksi tidak optimal.
El Nino dan bencana membuat stok beras sulit surplus
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Musim kemarau yang panjang diyakini akan berdampak terhadap produksi padi nasional. Rentetan bencana di sentra produksi pangan ditambah lagi dengan fenomena El Nino yang bakal terjadi pada November 2018 hingga Maret 2019, membuat produksi pangan khususnya padi makin tergerus. Pengamat Pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB) Khudori mengatakan, kemarau panjang yang diikuti El Nino jelas bukan situasi yang bersahabat bagi pertanian padi. “Padi itu salah satu tanaman pangan yang membutuhkan banyak air,” ujarnya dalam siaran pers, Senin (15/10). Curah hujan yang akan menyusut mengingat musim kemarau disusul dengan adanya El Nino, membuat sawah-sawah yang mengandalkan perairannya dari air hujan, berproduksi tidak optimal.