JAKARTA. El Nino yang mengganggu produksi, menjadi penopang kenaikan harga minyak sawit alias crude palm oil (CPO) sepanjang kuartal I-2016. Apalagi saat produksi menyusut, permintaan minyak sawit meningkat. Mengutip Bloomberg, Rabu (6/4) pukul 17.15 WIB harga CPO kontrak pengiriman Juni 2016 di Malaysia Derivative Exchange tergores 1,37% ke level RM 2.718 per metrik ton dibanding hari sebelumnya. Tapi pergerakan harga minyak sawit sepanjang kuartal I-2016 cukup mengesankan, dengan pertumbuhan 6,25%. Wahyu Tri Wibowo, Analis Central Capital Futures, memaparkan, kenaikan harga ini memang sudah terlihat sejak akhir tahun 2015. Penyebab utamanya adalah El Nino yang mengeringkan perkebunan sawit. Ini jadi penyebab utama produksi CPO menyusut. Sampai saat ini El Nino masih berlangsung. Setelahnya diprediksi ada La Nina.
El Nino kerek harga CPO
JAKARTA. El Nino yang mengganggu produksi, menjadi penopang kenaikan harga minyak sawit alias crude palm oil (CPO) sepanjang kuartal I-2016. Apalagi saat produksi menyusut, permintaan minyak sawit meningkat. Mengutip Bloomberg, Rabu (6/4) pukul 17.15 WIB harga CPO kontrak pengiriman Juni 2016 di Malaysia Derivative Exchange tergores 1,37% ke level RM 2.718 per metrik ton dibanding hari sebelumnya. Tapi pergerakan harga minyak sawit sepanjang kuartal I-2016 cukup mengesankan, dengan pertumbuhan 6,25%. Wahyu Tri Wibowo, Analis Central Capital Futures, memaparkan, kenaikan harga ini memang sudah terlihat sejak akhir tahun 2015. Penyebab utamanya adalah El Nino yang mengeringkan perkebunan sawit. Ini jadi penyebab utama produksi CPO menyusut. Sampai saat ini El Nino masih berlangsung. Setelahnya diprediksi ada La Nina.