KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (
EMTK) kembali membeli saham PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (
SAME) sejak 3 Agustus 2023. EMTK kembali memborong saham SAME secara bertahap sejak 3 Agustus 2023 sampai 9 Oktober 2023 sebanyak 64.162.500 saham atau setara 0,37%. Harga pembelian saham bervariasi, mulai dari rentang Rp 326 - Rp 379 per saham. Corporate Secretary EMTK, Titi Maria Rusli dalam keterbukaan informasi, Rabu (11/10) menyebut tujuan transaksi tersebut untuk kepentingan investasi.
Baca Juga: Dapat Hak Eksklusif Siarkan Pertandingan Piala Dunia U-17, Cek Rekomendasi Saham EMTK Adapun rincian pembelian 64 juta saham tersebut sebanyak 3,1 juta saham pada 3 Agustus 2023, 1,2 juta saham pada 10 Agustus 2023, 3,5 juta saham pada 18 Agustus 2023, 2,1 juta saham pada 21 Agustus 2023, 409 ribu saham pada 24 Agustus 2023. Lalu, 2,1 juta saham pada 5 September 2023, 2,6 juta saham 6 September 2023, 2,2 juta saham pada 11 September 2023, 10 juta saham pada 12 September 2023, 572 ribu saham pada 19 September 2023, 20 juta saham 6 Oktober 2023 dan 15,3 juta saham pada 9 Oktober 2023.
Setelah transaksi tersebut, total kepemilikan EMTK menjadi sebanyak 13.341.512.645 saham (77,85%) dari sebelumnya sebanyak 13.277.350.145 (77,85%).
Baca Juga: Cek Rekomendasi Saham UNVR, EMTK, HRUM, BUKA Untuk Hari Ini (9/10) Melansir catatan Kontan sebelumnya, EMTK pertama kali masuk dan menjadi pemegang saham pengendali SAME sejak 2020. Pada 30 November 2020, Emtek mengakuisisi 4,24 miliar saham, setara 71,88% dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam SAME.
Untuk menebus saham tersebut dari tangan PT Omni Health Care, EMTK telah menggelontorkan dana investasi sebesar Rp 581,02 miliar. Sebelum diakuisisi EMTK, SAME menjadi pemilik jaringan rumah sakit (RS) OMNI atau OMNI Hospitals.
Baca Juga: IHSG Berpotensi Melemah, Ini Rekomendasi Saham dari BRI Danareksa, Senin (9/10) Setelah pengendalian berpindah, nama jaringan RS yang berada di bawah SAME diubah menjadi RS EMC. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli