Electrolux klaim masih tumbuh di atas rerata pasar



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis elektronik tahun ini lesu. Presiden Direktur PT Electrolux Indonesia, Iffan Suryanto mengatakan, meski begitu perusahaannya masih dapat mengembangkan pasar, khususnya segmen menengah dan premium. "Di semester satu tahun ini, kalau lihat riset GfK Global, bisnis televisi turun hingga 15%. Sementara home appliances turun 7%," kata Iffan usai peluncuran produk mesin cuci baru Electrolux, Kamis (14/12). 

Electrolux masih bisa mencetak pertumbuhan di atas rata-rata pertumbuhan pasar. Namun, Iffan enggan menyebutkan angka pastinya. Iffan mengaku selama ini Electrolux selalu melakukan tinjauan terlebih dahulu ke pasar, serta sudah cukup lama menggenggam segmen menengah dan premium.

"Kalau dilihat upah atau gaji itu selalu naik, sementara harga elektronik tidak banyak mengalami kenaikan. Jadi saya lihat kemampuan beli ada di segmen itu," ungkapnya. Seperti produk mesin cuci baru yang diluncurkan Electrolux ini, harga yang ditawarkan berkisar Rp 4,5 sampai Rp 5 juta, dengan dua varian kapasitas 7,5 kilogram dan 8 kilogram. "Animonya baik, kami sudah distribusikan sejak 1 bulan lalu dan pada saat itu sudah sold out," tutur Iffan.


Iffan juga mengatakan, perusahaannya terus memperlebar ke segmen menengah menuju premium, atau menengah ke atas. "Kami tawarkan produk yang berkualitas premium namun harganya lebih murah," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini