JAKARTA. PT Electronic City menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 800 miliar untuk tahun 2013 ini. Direktur Utama Electronic City Ingrid Pribadi mengungkapkan, anggaran belanja modal perseroan, seluruhnya berasal dari sisa dana penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).Ingrid menguraikan, 80% dari dana capex nantinya akan digunakan perseroan untuk pembelian lahan. Sementara sisanya yaitu 20%, akan digunakan untuk pembangunan beberapa toko. "Kami akan bangun sebanyak 30 toko tahun ini. Saat ini kami memiliki 13 toko dengan tiga format dalam mall. Dan akan menjadi total 43 toko," kata Ingrid di Jakarta, Rabu (5/6).Ingrid berharap, dengan akan bertambahnya toko Electronic City itu, dapat menampung lebih banyak animo masyarakat, agar dapat mendongkrak pendapatan serta kinerja positif Electronic City. PT Electronic City Indonesia berencana melepas 333,33 juta saham dengan harga penawaran Rp 4.050-Rp 5.400 per saham. Jumlah tersebut mewakili 25% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO ke masyarakat.Direktur Utama Electronic City Ingrid Pribadi mengatakan, pihaknya menargetkan dana hasil IPO antara Rp 1,34 triliun-Rp 1,79 triliun. Calon emiten yang memiliki lini bisnis perdagangan ritel produk elektronik ini juga akan melaksanakan program pelepasan sebagian saham kepada karyawannya atau employee stock allocation (ESA) dengan mengalokasikan saham sebanyak-banyaknya sebesar 6,66 juta lembar saham.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Electronic City anggarkan capex Rp 800 miliar
JAKARTA. PT Electronic City menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 800 miliar untuk tahun 2013 ini. Direktur Utama Electronic City Ingrid Pribadi mengungkapkan, anggaran belanja modal perseroan, seluruhnya berasal dari sisa dana penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).Ingrid menguraikan, 80% dari dana capex nantinya akan digunakan perseroan untuk pembelian lahan. Sementara sisanya yaitu 20%, akan digunakan untuk pembangunan beberapa toko. "Kami akan bangun sebanyak 30 toko tahun ini. Saat ini kami memiliki 13 toko dengan tiga format dalam mall. Dan akan menjadi total 43 toko," kata Ingrid di Jakarta, Rabu (5/6).Ingrid berharap, dengan akan bertambahnya toko Electronic City itu, dapat menampung lebih banyak animo masyarakat, agar dapat mendongkrak pendapatan serta kinerja positif Electronic City. PT Electronic City Indonesia berencana melepas 333,33 juta saham dengan harga penawaran Rp 4.050-Rp 5.400 per saham. Jumlah tersebut mewakili 25% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO ke masyarakat.Direktur Utama Electronic City Ingrid Pribadi mengatakan, pihaknya menargetkan dana hasil IPO antara Rp 1,34 triliun-Rp 1,79 triliun. Calon emiten yang memiliki lini bisnis perdagangan ritel produk elektronik ini juga akan melaksanakan program pelepasan sebagian saham kepada karyawannya atau employee stock allocation (ESA) dengan mengalokasikan saham sebanyak-banyaknya sebesar 6,66 juta lembar saham.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News