Electronic City ekspansi gerai di Cileungsi



CILEUNGSI. PT Electronic City Tbk resmi mengoperasikan gerai terbaru di Metropolitan Mall, Cileungsi, Jumat (27/4). Ini menjadi gerai Electronic City ke-64 yang dioperasikan perseroan di 24 kota di Indonesia.

Menurut General Manager Sales PT Electronic City Indonesia Tbk Tri Agus Winarko, potensi belanja masyarakat di sekitar Cileungsi cukup tinggi. Selain itu, okupansi perumahan yang mencapai 5.000 kepala keluarga juga menjadi pertimbangan yang mayoritas merupakan kelas middle-up.

"Gerai ini terutama diperuntukkan untuk masyarakat di sekitar Cileungsi, Bogor, dan Jonggol," ungkapnya, Jumat.


Menurut Tri, satu hal yang menjadi kendala adalah akses menuju Metropolitan Mall, walaupun okupansi perumahan cukup tinggi. Namun, dengan pembangunan proyek tol tahun depan, diharapkan dapat mempermudah akses masyarakat.

Ia mengatakan, nilai investasi untuk gerai ini lebih rendah daripada biaya operational expenditure (opex). Namun, Tri enggan merinci angka pasti untuk biaya operasional.

Dengan potensi yang cukup baik, Tri optimistis, penjualan bakal tinggi. "Kami targetkan penjualan Rp 2 miliar untuk toko ini saja pada tahun ini," ungkapnya.

Kata Tri, penjualan yang dibukukan pada kuartal I 2017 secara keseluruhan tergolong kurang baik. Penjualan tumbuh kurang dari 10%. Bahkan, saat bulan-bulan pilkada, penjualan sempat menurun secara signifikan yaitu 15%.

"Karena 38 toko kami ada di Jabotabek yang otomatis memberikan kontribusi terbesar. Jadi kalau ada penurunan pada toko-toko tersebut, pengaruh pada perusahaan secara keseluruhan juga terasa," paparnya.

Tri berharap kenaikan penjualan dapat terjadi pada saat high season, yaitu Ramadhan dan Lebaran. Ia menargetkan pertumbuhan penjualan minimal 10% pada momen tersebut. Ia yakin, seiring pertumbuhan per kapita masyarakat, kebutuhan elektronik juga naik. Selain juga disokong harga barang yang cenderung terus turun.

Perusahaan berkode emiten ECII ini juga sedang menyiapkan proyek selanjutnya, yaitu pembangunan 11 pusat distribusi di semester I 2017. Pembangunan ini bertujuan untuk mempersingkat mata rantai distribusi agar menghemat ongkos kirim barang. Saat ini, pusat distribusi di Citereup sudah tahap groundbreaking.

Selain itu, penambahan gerai juga akan dilakukan sepanjang tahun ini. Penambahan difokuskan pada daerah Jabodetabek. Namun, Tri juga menargetkan pembangunan di luar Jawa, seperti Kalimantan, Sulawesi, dan daerah-daerah di Indonesia Timur. "Ada 24 lokasi yang saat ini kami bidik," pungkas Tri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini