KONTAN.CO.ID - PT Electronic City Indonesia Tbk (ECII) tetap optimistis pada tahun ini bakal meraup pertumbuhan penjualan. Sampai dengan semester I 2017, Electronic City sudah mencatatkan pertumbuhan penjualan 7,87% dari Rp 790,84 miliar di semester I 2016 menjadi Rp 863,09 miliar.

Roland Hutapea, Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan PT Electronic City Indonesia Tbk mengatakan, untuk bisa mencapai pertumbuhan penjualan, Electronic City menerapkan strategi product mix dan melakukan rebranding. Selain itu Electronic City juga melakukan proses bisnis yang lebih baik dengan melakukan alih teknologi mengkombinasikan gerai konvensional dan e-commerce.

“Kalau kami targetkan pertumbuhan optimal double digit, range-nya bisa 5%-10% pertumbuhan penjualan pada tahun ini,” ujarnya kepada KONTAN, Selasa (26/9).

Penetrasi perusahaan ini juga dilakukan dari soal sirkulasi barang. Untuk itu, barang-barang yang kurang mendapatkan respon pasar secara psoitif akan dilakukan diskon-diskon agar tidak mengendap terlalu di dalam gudang karena adanya penurunan value mengingat perkembangan teknologi yang begitu cepat.

Pelayanan kepada pelanggan juga diperkuat dengan melakukan premium service seperti EC Ecpress dan 24 hours repair. Layanan ini merupakan aftersales service yang dilakukan sehingga bila terjadi kerusakan barang terjadi teknisi akan datang ke rumah pelanggan dan melakukan perbaikan.

Dari sisi pembayaran juga perusahaan ini menyediakan pilihan pembayaran yang luas, mulai dari transaksi tunai hingga non tunai. Saat ini Electronic City sudah bekerja sama dengan 11 perbankan dan empat financial institution.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini