KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf menganggap biasa hasil survei Litbang Kompas terhadap elektabilitas pasangan Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Juru bicara TKN Ace Hasan Syadzily mengatakan, penurunan elektabilitas merupakan proses dinamis yang biasa. "Sebetulnya jarak enam bulan antara Oktober 2018 dan Maret 2019 cukup jauh. Ada proses yang dinamis. Itu sesuatu yang biasa saja," ujar Ace melalui keterangan tertulis, Rabu (20/3). Ace mengatakan, survei ini juga belum memotret elektabilitas setelah debat ketiga Pemilihan Presiden 2019. Ace yakin elektabilitas Jokowi-Ma'ruf kini sudah naik setelah debat ketiga cawapres itu. "Di mana masyarakat yang pada awalnya underestimate Kiai Ma’ruf Amin, ternyata banyak menyebutnya di luar ekspektasi," kata Ace.
Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf turun versi survei litbang Kompas, TKN anggap biasa saja
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf menganggap biasa hasil survei Litbang Kompas terhadap elektabilitas pasangan Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Juru bicara TKN Ace Hasan Syadzily mengatakan, penurunan elektabilitas merupakan proses dinamis yang biasa. "Sebetulnya jarak enam bulan antara Oktober 2018 dan Maret 2019 cukup jauh. Ada proses yang dinamis. Itu sesuatu yang biasa saja," ujar Ace melalui keterangan tertulis, Rabu (20/3). Ace mengatakan, survei ini juga belum memotret elektabilitas setelah debat ketiga Pemilihan Presiden 2019. Ace yakin elektabilitas Jokowi-Ma'ruf kini sudah naik setelah debat ketiga cawapres itu. "Di mana masyarakat yang pada awalnya underestimate Kiai Ma’ruf Amin, ternyata banyak menyebutnya di luar ekspektasi," kata Ace.