Elektronifikasi tiket kapal ferry bisa kurangi masalah manifest penumpang



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. ASDP Indonesia Ferry bersama bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Kementerian BUMN berkomitmen melakukan elektronifikasi pembayaran tiket ferry.

Yusuf Hadi, Direktur Komersial ASDP Indonesia Ferry mengatakan, kerjasama ini bertujuan memberikan kemudahan tidak hanya bagi pengguna jasa penyeberangan. "Namun juga berbagai pihak yang berhubungan dengan alur bisnis perusahaan," kata Yusuf kepada kontan.co.id, Senin (13/8).

Selain itu dengan pembayaran dengan menggunakan uang elektronik ini diharapkan bisa meminimalisir potensi kebocoran pendapatan penyeberangan, keakurasian manifest dan memudahkan pencatatan data transaksi keuangan.


Ia menambahkan, penerapan layanan cashless diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan pengguna jasa dalam bertransaksi karena pembayaran akan lebih singkat dan transaksi dapat dilakukan dengan lebih aman.

Hingga Juni 2018, tercatat jumlah penumpang pejalan kaki yang dilayani ASDP mencapai 3,54 juta orang, roda dua mencapai 2,09 juta unit, dan roda empat mencapai 1,12 juta unit.

“Tentu kami menargetkan agar seluruh pengguna jasa kapal Ferry, dapat menerapkan program cashless ini, sehingga dapat menikmati pembayaran tiket dengan lebih mudah, cepat, aman dan nyaman,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi