KONTAN.CO.ID - JAKARTA- Elfa Music School (EMS) akan menggelar pagelaran musikal bertema “Tatjana The Musical” di Teater Kecil, Taman Ismail Marzuki pada Rabu 10 April 2019. Dalam pagelaran ini Hafidza Putri Ardaneswari yang biasa disapai Kayleigh akan menyanyikan kumpulan
reportoire American Jazz Standar dan
Musical Theme Song yang dikemas dengan semi teater musikal. Beberapa lagu terkenal seperti Kau Satu dan Ku Gapai Hari Esok yang dinyanyikan Harvey Malaiholo akan disuguhkan di pagelaran ini. Lagu-lagu lawas seperti
New York-New York yang dipopulerkan Frank Sinatra serta lagu karya Maria Carey dan Michael Jackson juga disajikan dalam pagelaran yang akan berlangsung selama 90 menit ini.
Penanggung konser Vera S Secioria mengatakan, pagelaran musikal yang dikemas secara apik dalam balutan teaterikal ini berkisah tentang Tjatjana, seorang gadis belia Jakarta yang berjuang dalam meraih mimpinya bermusik dan membawanya ke New York. Pertunjukan ini akan melibatkan sejumlah musisi dengan konsep combo band serta para penari dan para aktor. Bintang utama di konser ini adalah Hafidza Putri Ardaneswari yang biasa disapai Kayleigh. Selain Kayleigh, akan tampil The Elfa Secioria Pop singer. Vera yang merupakan isteri Alm Maestro musik terkenal Elfa Secioria mengatakan, dalam konser ini kayleigh diberikan kesempatan seluas-luasnya untuk mengeksplorasi kemampuan musikalitas terbaiknya. "Bagi EMS dalam perjalanan panjang selama hampir 38 tahun bermusik, pagelaran ini merupakan sebuah show case yang sangat baik untuk memperkenalkan penyanyi-penyanyi yang cerdas dan berbakat,” ujarnya, seperti dikutip dari keterangan tertulis, Senin (8/4). Menurut Vera, penunjukan Kayleigh sebagai pemeran utama di konser ini bukan tanpa sebab. Kayleigh punya kemampuan vokal yang mumpuni seperti para pendahulunya Sherina dan Andien yang terkenal di Bentara musik Tanah Air. “Ini menjadi modal utama bagi Kayleigh untuk tampil di pagelaran perdananya,” kata Vera. Selain Kayleigh,
The Elfa Secioria Pop Singer yang ambil bagian di “Tatjana The Musical” merupakan vokal group yang didirikan EMS. Vokal Group ini telah malang melintang mengikuti banyak festival kelas dunia di banyak negara. Kalyleigh yang punya minat dan bakat dalam olah vokal dan teaterikal mengatakan, dirinya siap tampil total di pagelaran ini. “Saya bersama Tim EMS telah berlatih serius dalam waktu yang cukup lama. Saya berharap, pagelaran musikal ini bisa menginpirasi generasi muda untuk tampil dan berani mengejar mimpi melalui kerja keras dan semangat mandiri,” kata Kayleigh yang telah berlatih vokal di EMS selama 13 tahun. Sementara itu, Cesyl Athaya Fauziyya Secioria yang bertindak sebagai art director sekaligus koreografer dalam pagelaran itu menjanjikan, “Tatjana The Musical” akan menjadi tontonan yang unik dan inspiratif. “Konsepnya agak gado-gado karena terinspirasi dari banyak film dan pagelaran musik seperti Dancing in the rain dan The Umbrellas of Cherbourg sebuah film musikal Prancis di tahun 1964 yang disutradarai oleh Jacques Demy. Hanya saja, dalam penampilannya, dilhami konser barbara Straisand yang lebih banyak menonjolkan kemampuan vokal,"ujarnya. Menurut Cesyl , tantangan terbesar adalah membuat pagelaran ini menjadi tontonan yang sempurna dan inspiratif. Hal ini karena pagelaran ini dihadiri oleh para musisi senior yang sebagian besar pernah mengecap pendidikan di EMS.
“kami benar-benar berlatih ekstra ketat agar pagelaran ini sempurna dan diapresiasi baik oleh para senior lulusan EMS serta masyarakat luas,” kata Cesyl yang merupakan puteri ketiga Alm Elfa Secioria. Elfa Secioria merupakan pendiri EMS. Dari tangan dingin Elfa, sedikitnya telah lahir tiga generasi penyanyi vokal terkenal di Indonesia. Generasi pertama pada tahun 1981 ada nama penyanyi terkenal bergenre Jazz seperti seperti Harvey Malaiholo dan Utha Likumahua. Pada generasi pertengahan ada nama-nama seperti Sherina, Andien dan Afgan. Kini pada ketiga atau generasi jaman Now, nama Kayleigh diharapkan dapat menjadi bintang baru dalam dunia tarik suara di Tanah Air. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli