Elgrand datang, Alphard tetap tenang



JAKARTA. Menghadapi Nissan Elgrand yang akan dirilis oleh PT Nissan Motor Indonesia (NMI) tahun depan, PT Toyota Astra Motor (TAM) tampak santai. Toyota akan tetap menjagokan Alphard untuk menghadapi tunggangan anyar di segmen MPV tersebut. Menurut Joko Trisanyoto, Direktur Pemasaran TAM, pasar mobil premium sangat prospektif. Menengok data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo), sepanjang Januari-September 2010, penjualan Alphard mencapai 163 unit. Jumlah ini meningkat 232,6% dari periode sama tahun lalu yang sebanyak 49 unit.Bahkan, kala pasar mobil surut September lalu akibat libur Lebaran, penjualan Alphard tetap stabil 24 unit. Animo pasar yang tinggi akan MPV mewah juga bisa dilihat dari penjualan Alphard oleh importir umum. "Penjualan Alphard di TAM hanya 10% dari penjualan Alphard di importir umum," tutur Joko. Ini menunjukkan, pasar mobil premium di Indonesia menggeliat seiring dengan bertumbuhnya ekonomi.Serupa dengan NMI, TAM juga tak mau memasang target penjualan Alphard. Hingga akhir tahun, Joko memprediksi penjualan Alphard tidak sampai 200 unit. Alphard tersedia dalam mesin berkapasitas 2.500 cc dan 3.500 cc. Alphard 3.5 V dibanderol seharga Rp 1,1 miliar on the road, Alphard 2.5 G dibanderol seharga Rp 906 juta on the road, dan Alphard 2.5 dibanderol seharga Rp 806 on the road.Alphard yang dijual importir umum rata-rata yang mengusung mesin 2.500 cc. Biasanya, harga Alphard yang dijual oleh importir umum ini cukup miring, sekitar Rp 600 juta-Rp 700 juta. Alphard 3.500 cc mengusung mesin 2GR-FE, V6, 24-valve DOHC, dual VVT-i. Sementara Alphard 2.500 cc mengusung mesin 2AZ-FE, IL4, 16-valve DOHC, VVT-i.Selain itu, VW Caravelle juga termasuk salah satu pesaing di segmen MPV premium. Sepanjang Januari-September, penjualan VW Caravelle cuma mencapai empat unit. Jumlah ini anjlok tajam dari penjualan periode sama 2009 yang sebanyak 25 unit. Sepanjang tahun lalu penjualan VW Caravelle mencapai 33 unit.Sementara kalau kita menengok di jalan raya, MPV premium yang diimpor oleh importir umum lebih beragam. Termasuk dalam segmen ini misal Honda Elysion dan Mercedes Benz Seri Viano. Pada Indonesia International Motor Show (IIMS) Juli lalu, PT Mercedes Benz Indonesia akhirnya merilis Mercedes Benz Viano alias seri V. Mercedes Benz membanderol V220 seharga Rp 899 juta on the road dan V350 seharga Rp 1,249 miliar on the road.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: