Elitery (ELIT) Optimistis Naikkan Target Pendapatan Tahun 2024 Jadi Rp 400 Miliar



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Data Sinergitama Jaya Tbk (ELIT) atau Elitery penyedia layanan cloud dan solusi teknologi optimistis menargetkan pendapatan tahun 2024 sebesar Rp 400 miliar. 

Hal ini mencerminkan pertumbuhan sekitar 25% dari pencapaian tahun 2023 yang mencapai Rp 320 miliar. Awalnya, Elitery hanya menargetkan pertumbuhan di atas 10% pada 2024. 

Namun performa hingga 30 September 2024 yang mencatatkan pendapatan Rp 338,69 miliar membuat perusahaan percaya diri untuk menaikkan target tersebut.


Menurut Kresna Adiprawira, Presiden Direktur Elitery dengan pencapaian stabil selama sembilan bulan pertama ini, kami optimis target yang lebih ambisius dapat dicapai. 

"Kami akan terus memantau dinamika pasar dan kondisi ekonomi yang bisa mempengaruhi target, namun tetap berkomitmen memastikan pertumbuhan ini dengan pendekatan adaptif dan inovatif," kata Kresna kepada KONTAN, Jumat (25/10).

Baca Juga: Gemuknya Kabinet Prabowo Tidak Jadi Jaminan Selesaikan Persoalan

Dari total anggaran belanja modal (capex) sebesar Rp 20 miliar yang dialokasikan untuk tahun ini, lebih dari Rp 22,3 miliar telah terserap pada semester pertama. Dana tersebut dimanfaatkan untuk investasi aset tetap, khususnya pada pengembangan layanan private cloud, termasuk pembelian server dan storage untuk meningkatkan kualitas layanan kepada pelanggan.

Perusahaan juga menjalankan sejumlah strategi pertumbuhan, salah satunya adalah diversifikasi produk berbasis teknologi cloud. Selain itu, perluasan layanan managed services di bidang cloud computing dan cybersecurity diharapkan dapat semakin mendorong pendapatan. 

"Pengembangan produk berbasis kecerdasan buatan (AI) juga menjadi salah satu inisiatif utama perusahaan untuk memperkuat posisi di pasar," imbuhnya.

Namun, meskipun kontribusi langsung dari bisnis AI terhadap pendapatan saat ini masih kecil, Elitery terus mengeksplorasi potensi teknologi ini. 

Salah satu solusi berbasis AI yang tengah dikembangkan adalah Elipedia, sebuah sistem manajemen pengetahuan yang memanfaatkan teknologi  Generative AI melalui kolaborasi dengan Google Cloud. 

Baca Juga: USAID, AWS, dan Elitery Berkolaborasi untuk Masa Depan Digital

"Elipedia dirancang untuk membantu perusahaan mengelola informasi internal dengan lebih efisien, aman, dan dapat diskalakan," pungkas Kresna.

Selanjutnya: PT JIEP Dukung Penyediaan Sarana Sanitasi Bersih di Jatinegara

Menarik Dibaca: Perbaiki Daya Beli Kelas Menengah Harus jadi Fokus Kabinet Prabowo-Gibran

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Sulistiowati