Elitery membidik perusahaan minyak dan gas



JAKARTA. Perusahaan penyedia data center, PT Data Sinergitama Jaya (Elitery) berhasrat mendongkrak utilitas penyewa data center. Elitery juga ingin agar bisnis yang sudah berjalan, bisa semakin berkembang dengan menambahkan data center baru. 

Saat ini, perusahaan memiliki data center yang berlokasi di Bogor, Jawa Barat. Dari data center tersebut, Elitery memiliki mitra dari perusahaan-perusahaan domestik maupun multinasional. Elitery banyak menangani perusahaan keuangan. "Ke depan, kami ingin bidik perusahaan oil and gas," terang Hendra Suryakusuma, CEO Elitery kepada KONTAN, Senin (16/1).

Sayang, dia belum merinci lebih lanjut, siapa saja perusahaan minyak dan gas yang tengah dibidik. Namun, mengutip dari situs resmi perusahaan, saat ini sudah ada beberapa klien yang ditangani. Di antaranya seperti Perusahaan Gas Negara (PGN), dan Navigat Energy. Selain itu, dari institusi keuangan ada Bank Indonesia (BI) dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). 


Pihaknya juga terus mengikuti berbagai tender. Semakin banyak penyewa data center, bisa meningkatkan tingkat utilitas. Selain menjadi lebih optimal, peningkatan tersebut secara otomatis juga mendongkrak penjualan.

Selain menyediakan jasa co-location server, Elitery juga ingin menawarkan jasa lain. Misalnya, disaster recovery center, konsultasi desain data center, dan konsultasi sertifikasi data center. "Selain data center, kami kembangkan cloud yang cocok dengan kebutuhan mitra," terangnya.

Tahun ini, Elitery ingin membangun data center baru dan sedang mempertimbangkan lokasi. Pihaknya mesti mempertimbangkan banyak hal seperti keamanan terhadap bencana alam, juga ketersediaan pasokan listrik di lokasi. Maklum, data center, membutuhkan energi listrik yang cukup besar.

Elitery mempertimbangkan  Makassar, Sulawesi Selatan untuk pembangunan data center baru. Mengingat lokasi itu bisa mengkover kebutuhan data di Indonesia timur.

Tahun 2017, Elitery membidik tingkat keterisian data center bisa mencapai 50%. Naik dibandingkan pencapaian 2016 yang terisi 40%. Sementara, secara pertumbuhan bisnis, Elitery membidik pertumbuhan lebih dari industri data center. Data IDPro menyatakan, pertumbuhan data center tahun ini sekitar 30%. "Kami harapkan di atas itu," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini