Penyerang di London lahir di Inggris



LONDON. Perdana Menteri Inggris, Theresa May mengatakan, menurut investigasi inteligen, pelaku penyerangan di Wesminster adalah warga kelahiran Inggris. Beberapa tahun lalu pria ini pernah diinvestigasi oleh intelijen Inggris atau MI5 dalam kaitan kekhawatiran tentang kekerasan ekstrimisme.  

"Kasus ini bersejarah, sosok pria ini tidak masuk dalam radar intelijen belakangan ini," ujar May. 

Polisi sejauh ini telah menahan delapan orang untuk diinvestigasi. Andrew Parker, Direktur Jenderal MI5 sebelumnya bilang, lembaganya merespons serangan ini dengan mendapat dukungan dari polisi. 


"Kami bahu-membahu dengan rekan-rekan polisi. Mereka berduka atas kehilangan rekan polisi mereka tapi tetap porfesional mendukung untuk menguak serangan ini," ujar Parker. 

Editor: Rizki Caturini