KONTAN.CO.ID -  Pertarungan akuisisi hostile paling dramatis di Hollywood 2025 untuk memperebutkan kendali atas raksasa hiburan Warner Bros. Discovery (WBD) memasuki babak baru yang penuh risiko.

Pendiri Oracle, Larry Ellison, kini turun tangan langsung dengan memberikan jaminan pribadi senilai US$ 40,4 miliar untuk mendukung tawaran Paramount Skydance.

Langkah ini diambil guna mematahkan dominasi Netflix yang sebelumnya telah mencapai kesepakatan awal dengan dewan direksi WBD.

Kinerja Keuangan Konsolidasian TUGU INSURANCE Semester I-2025 Tetap Solid

Baca Juga: Donasi MacKenzie Scott Capai US$7,166 Miliar Sepanjang Tahun 2025

Dalam pernyataan resmi perusahaan yang dikutip dari rilis pers Paramount, Larry Ellison telah setuju untuk memberikan jaminan pribadi yang tidak dapat dibatalkan senilai US$ 40,4 miliar dari pembiayaan ekuitas.

Jaminan ini juga mencakup perlindungan terhadap klaim kerugian apa pun yang mungkin timbul terhadap Paramount selama proses berlangsung.

Dilansir dari Yahoo Finance, jaminan finansial dari miliarder berusia 81 tahun ini bertujuan untuk meyakinkan dewan direksi Warner Bros. bahwa tawaran tunai dari pihak Paramount adalah nyata dan kredibel.

Sebelumnya, dewan direksi sempat meragukan skema pendanaan yang awalnya diajukan melalui perwalian keluarga, yang dinilai para pemegang saham tidak cukup memberikan kepastian hukum dan finansial.

Upaya akuisisi ini dipimpin oleh putra Larry, yakni David Ellison, melalui Paramount Skydance dengan nilai penawaran fantastis mencapai US$ 108 miliar untuk seluruh perusahaan.

Penawaran ini bersaing langsung dengan Netflix yang mengajukan US$ 82,7 miliar, namun hanya terbatas pada akuisisi studio film dan aset layanan streaming milik Warner Bros. Discovery.

Langkah Strategis Memperkuat Kredibilitas

Selain jaminan pribadi, Paramount juga meningkatkan biaya pembatalan kesepakatan (breakup fee) menjadi US$ 5,8 miliar.

Angka tersebut menyamai ketentuan yang diajukan oleh Netflix, sekaligus menunjukkan komitmen serius Ellison untuk tidak mundur dari persaingan ini.

Baca Juga: Bos Pop Mart Kehilangan US$11,3 Miliar dalam 4 Bulan!

Kepercayaan investor terhadap keberhasilan akuisisi ini mulai bergejolak seiring dengan semakin kuatnya komitmen finansial dari keluarga Ellison.

David Ellison menegaskan bahwa penawaran sebesar US$ 30 per saham yang diajukan sejak awal Desember merupakan opsi terbaik bagi para pemegang saham.

Menurutnya, akuisisi secara penuh akan memberikan nilai tambah yang lebih besar, memperkuat produksi konten, serta meningkatkan hasil karya teater global dibandingkan jika aset perusahaan dipecah.

Daftar Portofolio Properti Mewah Larry Ellison

Besarnya jaminan pribadi yang diberikan oleh Larry Ellison mencerminkan skala kekayaan yang ia bangun tidak hanya dari industri teknologi, tetapi juga dari investasi properti yang sangat luas.

Mengutip informasi dari Yahoo Finance, Ellison memiliki portofolio properti global senilai lebih dari US$ 793 juta. Berikut adalah rincian aset properti mewah yang menjadi simbol kekuatan finansial sang miliarder:

• Malibu, California: Dikenal sebagai raja real estat di Malibu, Ellison mulai mengoleksi properti di Carbon Beach sejak tahun 2002. Total kepemilikannya di kawasan pantai ini mencapai lebih dari US$ 180 juta, termasuk rumah pantai milik produser Joel Silver yang dibeli seharga US$ 38 juta.
• Pulau Lanai, Hawaii: Pada tahun 2012, Ellison membeli 98% lahan di pulau Lanai dengan harga sekitar US$ 300 miliar. Pembelian ini mencakup dua hotel mewah dan lahan seluas 87.000 hektare yang kini dikembangkan menjadi kawasan berkelanjutan.
• Manalapan dan North Palm Beach, Florida: Ellison mencetak rekor pembelian rumah termahal di Florida pada tahun 2022 dengan mengakuisisi sebuah properti di Manalapan senilai US$ 173 juta. Ia juga memiliki lahan seluas 7,35 hektare di Seminole Beach Estate yang dilengkapi dengan fasilitas helipad pribadi.
• Newport, Rhode Island: Di kawasan bersejarah ini, ia memiliki empat properti, termasuk bekas rumah mewah keluarga Astor. Ellison dilaporkan menghabiskan dana hingga US$ 100 juta hanya untuk merenovasi bangunan-bangunan tua tersebut menjadi museum seni.
• San Francisco, California: Sejak tahun 1988, Ellison telah memiliki rumah di lingkungan eksklusif Pacific Heights. Pada tahun 2011, ia memperluas asetnya dengan membeli rumah di sebelahnya senilai US$ 40 juta.

Tonton: Kejaksaan Mengincar Denda US$ 8,5 Miliar ke Perusahaan Sawit dan Tambang

Implikasi bagi Investor dan Masa Depan WBD

Dewan direksi Warner Bros. Discovery menyatakan akan meninjau kembali persyaratan yang telah direvisi oleh Paramount tersebut.

Saat ini, para pemegang saham memiliki waktu hingga tanggal 21 Januari 2026 untuk memutuskan apakah akan menerima atau menolak kesepakatan besar ini.

Menurut pandangan para analis pasar, kehadiran jaminan pribadi dari Larry Ellison secara efektif menghilangkan keraguan atas likuiditas pendanaan Paramount.

Jika dewan direksi akhirnya beralih dari kesepakatan Netflix ke Paramount, hal ini akan menjadi salah satu akuisisi terbesar di sektor media dalam satu dekade terakhir.

Para investor kini menanti langkah selanjutnya dari dewan direksi WBD. Fokus utama saat ini adalah membandingkan antara nilai tunai segera yang ditawarkan Paramount dengan potensi pertumbuhan jangka panjang di bawah ekosistem Netflix.

Keputusan ini tidak hanya akan menentukan nasib aset-aset ikonik Hollywood, tetapi juga merevolusi lanskap media dan hiburan di era streaming.

Selanjutnya: Ini Pesan Prabowo kepada Jaksa dan Satgas PKH

Menarik Dibaca: 14 Fitur Tersembunyi WhatsApp yang Jarang Diketahui, Intip Daftarnya di sini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News