KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja perusahaan jasa migas PT Elnusa Tbk (ELSA) belum sepenuhnya memuaskan di kuartal I-2020. Sebab, meski mengalami kenaikan pendapatan sebesar 7,89% (yoy) menjadi Rp 2,05 triliun, laba bersih ELSA terperosok 31,75% (yoy) menjadi Rp 51,77 miliar. Head of Corporate Communications Elnusa Wahyu Irfan mengatakan, ada tiga faktor yang menyebabkan penurunan laba bersih ELSA di kuartal pertama lalu. Di antaranya tren penurunan harga minyak global, pandemi Corona, dan pelemahan kurs rupiah terhadap dollar Amerika Serikat. Ia pun menyebut, di kuartal-kuartal berikutnya, ELSA akan tetap fokus melakukan strategi diversifikasi portofolio jasa energi yang dimiliki. “Kami memiliki tiga segmen jasa yang saling menopang satu sama lain, sehingga mendukung capaian konsolidasi,” ujar dia, Selasa (23/6).
Elnusa (ELSA) beberkan tiga penyebab penurunan laba bersih di kuartal I-2020
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja perusahaan jasa migas PT Elnusa Tbk (ELSA) belum sepenuhnya memuaskan di kuartal I-2020. Sebab, meski mengalami kenaikan pendapatan sebesar 7,89% (yoy) menjadi Rp 2,05 triliun, laba bersih ELSA terperosok 31,75% (yoy) menjadi Rp 51,77 miliar. Head of Corporate Communications Elnusa Wahyu Irfan mengatakan, ada tiga faktor yang menyebabkan penurunan laba bersih ELSA di kuartal pertama lalu. Di antaranya tren penurunan harga minyak global, pandemi Corona, dan pelemahan kurs rupiah terhadap dollar Amerika Serikat. Ia pun menyebut, di kuartal-kuartal berikutnya, ELSA akan tetap fokus melakukan strategi diversifikasi portofolio jasa energi yang dimiliki. “Kami memiliki tiga segmen jasa yang saling menopang satu sama lain, sehingga mendukung capaian konsolidasi,” ujar dia, Selasa (23/6).