KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Elnusa Tbk (ELSA)  menargetkan peningkatan kontribusi kontrak kerja dari Pertamina Group dan pihak ketiga pada tahun depan.

Direktur Utama ELSA John H. Simamora mengungkapkan, pada tahun depan diperkirakan tidak akan banyak terjadi perubahan dari persentase kontribusi kontrak baik dari Pertamina maupun pihak ketiga.

"Porsinya bisa saja sama, tapi volume!6@ tetap akan kita besarkan. Dari sisi volume masih banyak sekali yang harus kita rebut, peluangnya masih besar sekali," kata John dalam Konferensi Pers Public Expose, Kamis (30/11).

Baca Juga: Wika Beton (WTON) Targetkan Nilai Kontrak Tumbuh hingga 10% pada Tahun 2024

John mengungkapkan, umumnya Pertamina Group mengalokasikan belanja modal yang cukup besar setiap tahunnya. Ini menjadi peluang bagi ELSA untuk meningkatkan volume kerja dan kontrak di tahun depan.

Meski demikian, John memastikan sejumlah upaya terus dilakukan ELSA untuk mengerek kontribusi dari pihak ketiga. Salah satunya dengan mulai menyasar sejumlah portofolio bisnis baru seperti kendaraan listrik, hingga bisnis Carbon Capture Storage & Carbon Capture Utilization Storage (CCS/CCUS).

Kinerja ELSA mengalami pertumbuhan sepanjang sembilan bulan pertama 2023. Anak usaha PT Pertamina (Persero) ini membukukan laba bersih sebesar Rp 407 miliar untuk periode yang berakhir pada 30 September 2023.

Laba bersih ini tumbuh sebesar 40% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yakni Rp 291 miliar.

Baca Juga: Begini Kinerja Emiten Migas per September 2023, Mulai dari AKRA, PGAS Hingga MEDC

Kenaikan laba bersih ini sejalan dengan kenaikan pendapatan, dimana pendapatan konsolidasian ELSA selama sembilan bulan pertama 2023 mencapai Rp 8,98 triliun. Realisasi ini berhasil tumbuh 5% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 8,57 triliun.

Komposisi Pendapatan konsolidasi tersebut dikontribusikan dari Jasa Distribusi & Logistik Energi sebesar 55%, Jasa Hulu 32% dan Jasa Penunjang 13%.

Merujuk paparan ELSA, kontribusi Pertamina terhadap pendapatan di kuartal III 2023 mencapai 76% dan sisanya sebesar 24% berasal dari pihak ketiga. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli