Elnusa (ELSA) dan PHM Kembangkan Teknologi Combo Unit Untuk Well Intervention



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Elnusa Tbk (ELSA) lakukan Go Collaborative dengan PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) dalam mengembangkan teknologi Combo Unit untuk menunjang kegiatan well intervention di area swamp yang mencakup lapangan Tambora, Tunu dan Handil. Combo unit ini merupakan unit pertama karya Anak Bangsa Indonesia yang diimplementasikan di tanah air.

Combo unit merupakan penggabungan unit slickline dan electricline menjadi satu. Unit slickline merupakan suatu unit dalam intervensi sumur untuk memastikan akses sumur, sedangkan unit electricline memiliki kemampuan dalam menghantarkan arus listrik.

Selain itu, Combo Unit juga sangat mungkin direplikasi di setiap sumur WK Mahakam dan lapangan lain di Sub Holding Upstream Pertamina Group.


General Manager PT Pertamina Hulu Mahakam, Agus Amperianto menyampaikan kolaborasi melalui teknologi Combo Unit ini, terbukti dapat mengintensifkan jumlah personel yang terlibat dalam kegiatan operasi, merampingkan peralatan yang dibutuhkan untuk operasi, mampu mempercepat waktu pekerjaan serta menurunkan biaya operasi. Efisiensi yang komplet. 

Baca Juga: Terapkan Teknologi Injeksi Uap, Lapangan Duri Berperan Tingkatkan Produksi Rokan

“Ke depannya, combo unit ini menjadi bagian yang sangat penting untuk kelanjutan optimisasi operasi di Mahakam dalam kaitannya dengan pengembangan anjungan minyak yang minimalis di lapangan Offshore (Offshore Minimalist Platform),”jelas Agus dalam keterangan resmi, Kamis (23/12). 

Direktur Operasi merangkap Direktur Pengembangan Usaha Elnusa, Rony Hartanto mengungkapkan terima kasihnya atas kepercayaan yang telah diamanahkan oleh PHM. 

“Ini merupakan karya anak bangsa hasil kolaborasi nyata Elnusa dengan PHM yang tergabung dalam Subholding Upstream Pertamina yang sangat memperhatikan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) dalam pekerjaanya," ucapnya.

Baca Juga: Elnusa (ELSA) Siap untuk Menjajaki Peluang Kerja Sama Baru di Blok Rokan

Rony berharap inovasi ini dapat lebih mendorong upaya peningkatan produksi migas di Pertamina dan Indonesia, karenanya ELSA terus berkomitmen untuk mengambil peran dalam mendukung program Produksi Migas 1 juta BOPD di tahun 2030. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli