KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan jasa minyak dan gas (migas) PT Elnusa Tbk mengalami penurunan kinerja keuangan di periode Januari-September 2020. Walau begitu, emiten berkode saham ELSA tersebut yakin bisnisnya dapat bertahan di periode-periode berikutnya. Direktur Keuangan Elnusa Hery Setiawan menyampaikan, sebagai perusahaan yang bergerak di bidang jasa migas, Elnusa turut merasakan efek triple shock yaitu penurunan harga minyak dunia, penurunan konsumsi bahan bakar minyak (BBM), dan fluktuasi kurs rupiah. Akibatnya, pendapatan ELSA per kuartal III-2020 turun 2,7% (yoy) menjadi Rp 5,76 triliun, sedangkan pada kuartal III-2019 pendapatan perusahaan mencapai Rp 5,97 triliun. Laba bersih ELSA juga turun 21,4% (yoy) dari Rp 238 miliar per kuartal III-2019 menjadi Rp 187 miliar per kuartal III-2020.
Elnusa (ELSA) merasakan efek triple shock
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan jasa minyak dan gas (migas) PT Elnusa Tbk mengalami penurunan kinerja keuangan di periode Januari-September 2020. Walau begitu, emiten berkode saham ELSA tersebut yakin bisnisnya dapat bertahan di periode-periode berikutnya. Direktur Keuangan Elnusa Hery Setiawan menyampaikan, sebagai perusahaan yang bergerak di bidang jasa migas, Elnusa turut merasakan efek triple shock yaitu penurunan harga minyak dunia, penurunan konsumsi bahan bakar minyak (BBM), dan fluktuasi kurs rupiah. Akibatnya, pendapatan ELSA per kuartal III-2020 turun 2,7% (yoy) menjadi Rp 5,76 triliun, sedangkan pada kuartal III-2019 pendapatan perusahaan mencapai Rp 5,97 triliun. Laba bersih ELSA juga turun 21,4% (yoy) dari Rp 238 miliar per kuartal III-2019 menjadi Rp 187 miliar per kuartal III-2020.