KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Elnusa Tbk (ELSA), anak perusahaan PT Pertamina Hulu Energi (PHE) yang tergabung dalam Subholding Upstream Pertamina, mampu meraih kenaikan peringkat dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menjadi idAA+ dari sebelumnya idAA dengan prospek stabil. 

Tak hanya itu, peringkat atas Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Tahun 2020 milik Elnusa juga ikut mengalami kenaikan menjadi idAA+(sy). Kenaikan peringkat ini merupakan hasil dari penilaian menyeluruh terhadap kinerja keuangan, kualitas tata kelola, serta posisi strategis Elnusa dalam ekosistem Pertamina. 

Proses pemeringkatan oleh Pefindo melibatkan serangkaian tahapan yang kompleks, termasuk permintaan data keuangan, site visit ke proyek strategis Elnusa dan anak usaha, serta paparan menyeluruh dalam pertemuan manajemen. Tujuan dari kunjungan ini untuk memperkenalkan bisnis Elnusa dan anak usaha, serta berdialog langsung dengan Pefindo dan juga para kreditur dari institusi keuangan.

BPJS Kesehatan Sabet Penghargaan Pada Ajang The 10th Annual SPEx2®

Baca Juga: Pefindo Kerek Peringkat Elnusa (ELSA) Menjadi idAA+

Penilaian Pefindo juga memperhitungkan dukungan kuat dari PT Pertamina (Persero) kepada Elnusa sebagai anak usaha yang material dan terintegrasi dalam pencapaian target strategis nasional, seperti peningkatan produksi minyak hingga 1 juta barel per hari serta penguatan sektor hilir energi.

Kenaikan peringkat ini mencerminkan evaluasi positif Pefindo terhadap kekuatan struktur keuangan Elnusa, termasuk tingkat EBITDA yang solid, rasio utang yang konservatif (Adjusted Debt/EBITDA 0,8x), serta arus kas yang sehat. 

Selain itu, Pefindo juga mengapresiasi strategi diversifikasi bisnis Elnusa di sektor jasa penunjang migas, penjualan barang dan jasa distribusi & logistik energi, serta kekuatan dalam menjalin sinergi dengan berbagai pihak di dalam Grup Pertamina. Keseluruhan proses ini memperkuat kredibilitas dan prospek jangka panjang Elnusa di mata pemangku kepentingan dan pasar modal.

Direktur Utama Elnusa Bachtiar Soeria Atmadja menyatakan, kenaikan peringkat ini adalah wujud kepercayaan dari pemangku kepentingan terhadap fundamental bisnis dan prospek jangka panjang Elnusa. “Ini juga menunjukkan hasil nyata dari transformasi yang kami lakukan serta sinergi strategis dengan seluruh elemen dalam Grup Pertamina,” ujar dia dalam siaran pers, Rabu (23/4).

Perjalanan pemeringkatan Elnusa merupakan bukti konsistensi dalam memperkuat fundamental bisnis. Pada 2020 silam, Elnusa mendapat peringkat idAA-, naik menjadi idAA pada 2023, dan kini mencapai idAA+ di tahun 2025. Hal ini menandakan peningkatan signifikan selama lima tahun terakhir dan menunjukkan kepercayaan yang tumbuh dari investor serta lembaga keuangan. 

Baca Juga: Kinerja Elnusa (ELSA) Diprediksi Lebih Baik pada 2025

Peringkat idAA+ turut mencerminkan kemampuan Elnusa yang kuat dalam memenuhi komitmen keuangan jangka panjang, hanya satu tingkat di bawah peringkat tertinggi idAAA menurut klasifikasi Pefindo.

Pefindo menyampaikan bahwa peringkat Elnusa dapat lanjut meningkat apabila emiten ini mampu memperkuat posisi bisnis secara signifikan melalui pertumbuhan EBITDA, pendapatan yang solid, dan berkomitmen mempertahankan struktur modal, serta proteksi arus kas perusahaan yang kuat secara berkelanjutan.

Capaian ini memperkuat posisi Elnusa sebagai mitra strategis nasional dalam mendukung ketahanan energi, sejalan dengan visinya sebagai perusahaan jasa energi yang menyediakan solusi total. 

Berbekal dukungan layanan yang mencakup dari hulu hingga hilir, Elnusa tidak hanya menjadi pelaksana operasional, melainkan juga berperan aktif dalam transformasi digital, inovasi teknologi, dan penguatan rantai pasok domestik, demi mendukung tercapainya ketahanan energi nasional yang berkelanjutan dan mandiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News