KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Elnusa Tbk (
ELSA) siap untuk mengebut kinerja di akhir tahun demi mencapai target yang ditetapkan.
Corporate Secretary ELSA Ari Wijaya mengungkapkan, pihaknya masih berupaya agar target kinerja di akhir tahun nanti bisa tercapai. "Kontrak yang kami peroleh dalam 2-3 bulan ini, adalah kontrak yang melewati tahun 2021. Kami berupaya beberapa kontrak yang sudah dimulai pengerjaannya, sebagian bisa kami catatkan sebagai pendapatan tahun 2021," kata Ari kepada Kontan, Senin (6/12).
Kontan mencatat, manajemen ELSA membidik pendapatan tahun 2021 bisa mencapai Rp 7 triliun. Sekedar informasi, per kuartal III 2021 pendapatan ELSA mencapai Rp 5,71 triliun atau turun 0,71%
year on year (yoy) dimana pada periode sama di tahun sebelumnya ELSA membukukan pendapatan sebesar Rp 5,76 triliun. Sementara itu, laba bersih perusahaan mencapai Rp 37,55 miliar atau turun signifikan hingga 79,91% yoy. Pada kuartal III 2020 lalu ELSA mampu mencetak laba sebesar Rp 187,01 miliar.
Baca Juga: Begini rencana kerja Elnusa (ELSA) pasca 51% saham dikuasai PHE Ari menjelaskan, terkoreksinya pendapatan pada kuartal III 2021 disebabkan kondisi di sektor hulu migas. "Bisnis segmen hulu migas khususnya eksplorasi terjadi penurunan aktivitas yang menyebabkan beberapa proyek ditunda atau mundur," jelas Ari. Kendari demikian, Ari memastikan sebaran portfolio bisnis ELSA dapat saling mengisi dan melengkapi. Hal ini membuat ELSA dapat menjaga tingkatan kinerja. Ari mencontohkan, segmen distribusi dan logistik energi memberikan kontribusi laba bersih yang sangat baik. Kondisi serupa turut terjadi pada segmen penunjang. Selain menjaga kinerja dengan memaksimalkan portfolio bisnis yang ada, Ari memastikan manajemen ELSA pun juga melakukan upaya efisiensi biaya serta pembenahan internal untuk segmen bisnis jasa hulu migas berbasis non-aset (EPC-OM).
Ari menilai, sektor tersebut memiliki prospek yang menjanjikan khususnya untuk perbaikan fasilitas produksi migas. Kondisi ini didukung dengan kondisi sebagian besar sumur migas yang kondisinya
mature. Ari melanjutkan, pihaknya meyakini kinerja pada 2022 mendatang akan lebih baik ketimbang tahun ini. Sayangnya, Ari belum bisa merinci lebih jauh berapa besar peningkatan kinerja yang ditargetkan. "Kami optimis tahun depan dapat memberikan pendapatan yang lebih baik. Laba bersih juga bisa jauh lebih baik dari tahun ini. Pengajuan rencana kerja dan anggaraan masih dapat proses finalisasi," pungkas Ari. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .