JAKARTA. PT Elnusa Tbk (ELSA) tetap optimistis menyambut tahun 2016 di tengah penurunan harga minyak. Emiten jasa minyak dan gas ini menargetkan, pendapatan Rp 3,7 triliun alias bisa melebihi estimasi pendapatan tahun lalu. Fajriyah Usman, Vice President of Corporate Secretary ELSA, mengungkapkan, walaupun saat ini industri minyak dan gas sedang bergejolak, ELSA yakin mampu menghasilkan tambahan pendapatan. "Mengingat hingga saat ini kami telah memiliki kontrak Rp 5,6 triliun yang akan direalisasikan sebesar Rp 3 triliun pada tahun ini," kata Fajriyah dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Jumat (15/1). ELSA juga optimistis, bisa mengantongi laba bersih lebih dari Rp 325 miliar. ELSA yakin bisa mencetak pertumbuhan margin laba bersih 15%.
Elnusa membidik pendapatan Rp 3,7 triliun
JAKARTA. PT Elnusa Tbk (ELSA) tetap optimistis menyambut tahun 2016 di tengah penurunan harga minyak. Emiten jasa minyak dan gas ini menargetkan, pendapatan Rp 3,7 triliun alias bisa melebihi estimasi pendapatan tahun lalu. Fajriyah Usman, Vice President of Corporate Secretary ELSA, mengungkapkan, walaupun saat ini industri minyak dan gas sedang bergejolak, ELSA yakin mampu menghasilkan tambahan pendapatan. "Mengingat hingga saat ini kami telah memiliki kontrak Rp 5,6 triliun yang akan direalisasikan sebesar Rp 3 triliun pada tahun ini," kata Fajriyah dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Jumat (15/1). ELSA juga optimistis, bisa mengantongi laba bersih lebih dari Rp 325 miliar. ELSA yakin bisa mencetak pertumbuhan margin laba bersih 15%.