Elnusa meraih kontrak US$ 430 juta hingga Agustus



JAKARTA. Perusahaan jasa migas PT Elnusa Tbk meraih total kontrak sekitar US$ 430 juta hingga akhir Agustus 2012. Dari total kontrak tersebut, sekitar US$ 240 juta merupakan kontrak carry over tahun sebelumnya dan sekitar US$188 juta merupakan kontrak baru.

"Kinerja kami bagus dan kontrak baru sudah mencapai US$188 juta hingga akhir Agustus 2012," ujar VP Corporate Secretary ELSA Fajriyah Usman, akhir pekan lalu.

Fajriyah memaparkan, divisi Geoscience masih menjadi kontributor terbesar pada pendapatan kontrak baru yaitu sebesar 74%. Sumbangan kedua sebanyak 22% berasal dari offshore service dan sisanya merupakan drilling.


Elnusa menargetkan bisa mengantongi pendapatan Rp 5,6 triliun pada akhir tahun. Artinya, pendapatan Elnusa akan naik 18,89% dari Rp 4,71 triliun year on year.

Emiten yang berkode saham ELSA ini yakin mampu meningkatkan pendapatan seiring dengan bertambahnya kontrak baru. Manajemen memperkirakan bisa menggenggam US$ 226,5 juta kontrak baru hingga akhir tahun. Ini berarti, capaian kontrak baru per Agustus sudah 83% dari target Elnusa.

"Target kontrak baru masih tetap dan belum ada revisi. Kami optimistis target pendapatan bisa tercapai dan laba bersih tahun ini bisa positif," tutur Fajriyah.

Laba bersih Elnusa sampai semester I tahun ini naik 12% menjadi Rp 48,3 miliar. Dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 43,1 miliar. Manajemen bilang, ini terdorong dari kinerja operasi yang meningkat. Pendapatan usaha emiten naik 6% dari Rp 2,1 triliun menjadi Rp 2,2 triliun.

Kinerja tersebut lebih bagus dibanding kuartal I 2012 yang mencatat penurunan laba bersih 23,5% menjadi Rp 15,03 miliar. Dari periode yang sebelumnya Rp 19,64 miliar. Elnusa mencatat kerugian Rp 43 miliar pada akhir 2011. Saham ELSA (28/9), ditutup turun 1,14% di Rp 174 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Avanty Nurdiana