KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam laporan terbaru yang dirilis oleh Informa Connect Academy, Elon Musk, CEO Tesla, SpaceX, dan X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter), diprediksi menjadi triliuner pertama dalam beberapa tahun mendatang. Musk, yang pertama kali menjadi miliarder pada tahun 2012, kini memiliki kekayaan bersih terbesar di dunia menurut Forbes, dan terus mengalami peningkatan signifikan.
Musk, Favorit Utama Menuju 13 Angka
Sebagai pemimpin di berbagai perusahaan teknologi terkemuka seperti Tesla dan SpaceX, Elon Musk dinilai sebagai kandidat utama yang akan mencapai kekayaan bersih 13 digit sebelum miliarder lainnya.
Laporan tersebut menekankan pertumbuhan kekayaan Musk yang konsisten, yang didorong oleh kesuksesan besar perusahaannya di sektor kendaraan listrik dan eksplorasi luar angkasa.
Baca Juga: Kekayaan Mark Zuckerberg US$200 Miliar: Di Mana Posisi Dia di Antara Miliarder Dunia? Para Kandidat Lain yang Mengikuti Jejak Musk
Selain Musk, ada beberapa miliarder lainnya yang diperkirakan bisa mencapai status triliuner dalam beberapa tahun mendatang. Informa Connect Academy memprediksi bahwa tiga miliarder lain Ketua Adani Group Gautam Adani, CEO Nvidia Jensen Huang, dan pendiri Barito Pacific Prajogo Pangestu dapat mencapai kekayaan triliuner pada tahun 2028. Kekayaan bersih ketiga tokoh tersebut dilaporkan mengalami peningkatan rata-rata lebih dari 100% setiap tahun, menjadikan mereka pesaing kuat dalam perlombaan menuju kekayaan 13 digit. Selain itu, Bernard Arnault, CEO LVMH, juga diperkirakan akan mencapai status triliuner pada tahun 2030. Arnault, yang memimpin salah satu perusahaan barang mewah terbesar di dunia, terus menunjukkan pertumbuhan kekayaan yang signifikan, terutama melalui kesuksesan merek-merek di bawah naungan LVMH seperti Louis Vuitton dan Moët Hennessy.
Baca Juga: Kekayaan Bernard Arnault, CEO Konglomerat Barang Mewah LVMH Rontok Prediksi Perusahaan dengan Kapitalisasi Pasar US$1 Triliun
Selain individu, laporan tersebut juga memproyeksikan sejumlah perusahaan yang diperkirakan akan mencapai kapitalisasi pasar US$1 triliun dalam waktu dekat. Taiwan Semiconductor Manufacturing Co. (TSMC) diprediksi akan menjadi perusahaan pertama yang mencapai kapitalisasi pasar US$1 triliun pada tahun depan. TSMC adalah salah satu produsen semikonduktor terbesar di dunia, dan kesuksesannya didorong oleh permintaan global yang terus meningkat terhadap chip semikonduktor. Perusahaan-perusahaan lain seperti Eli Lilly, Broadcom, dan Tesla juga diperkirakan akan mencapai kapitalisasi pasar US$1 triliun pada tahun 2025. Pertumbuhan di sektor teknologi dan farmasi menjadi pendorong utama di balik prediksi ini, dengan Tesla terus mendominasi pasar kendaraan listrik dan Eli Lilly memimpin dalam inovasi farmasi.
Editor: Handoyo .