KONTAN.CO.ID - JAKARTA. CEO Tesla, Elon Musk, memperkirakan bahwa dalam waktu kurang dari 20 tahun, jumlah robot humanoid akan melampaui populasi manusia. Menurutnya, pada tahun 2040 diperkirakan akan ada lebih dari 10 miliar robot humanoid yang beroperasi di seluruh dunia.
Optimus: Robot Humanoid Masa Depan dari Tesla
Tesla, melalui pengembangan robot humanoid Optimus, berupaya untuk mewujudkan prediksi Musk tersebut.
Baca Juga: Bitcoin Tembus US$70.000, Lonjakan Terbesar di Tengah Krisis Keuangan Global Harga untuk robot yang “bisa melakukan apa saja” ini diperkirakan berkisar antara US$20.000 hingga US$30.000, sejalan dengan target harga Optimus. Meskipun debut robot ini pada tahun 2021 terkesan tidak serius karena diperkenalkan oleh seseorang dalam kostum, Tesla kini menunjukkan kemajuan pesat. Dalam acara "We, Robot" yang diselenggarakan Tesla pada 10 Oktober, Optimus diperlihatkan mampu melakukan berbagai tugas seperti membagikan tas hadiah, minuman, bermain suit (rock, paper, scissors), hingga menari. Video yang dirilis Tesla juga menunjukkan Optimus mampu menata baterai, membawa barang seberat 24 pon, menaiki tangga, dan berinteraksi dengan karyawan.
Produksi Optimus: Potensi Ekonomi Triliunan Dolar
Tesla menargetkan produksi terbatas Optimus pada tahun depan, dengan harapan ribuan unit dapat bekerja di fasilitas Tesla pada 2025.
Baca Juga: Elon Musk Bekerja di AS Secara Ilegal Tahun 1995 Setelah Berhenti Sekolah Produksi masal diproyeksikan pada 2026. Musk yakin Optimus bisa menjadi produk terbesar Tesla, dengan potensi menjadikan perusahaan ini bernilai US$25 triliun.
Selain Tesla, ada beberapa perusahaan lain yang juga mengembangkan robot humanoid, seperti Figure AI, Apptronik, Toyota Research Institute, dan Boston Dynamics. Kompetisi ini mencerminkan potensi besar dan kecepatan inovasi di sektor robotik, dengan dampak yang mungkin mengubah banyak aspek kehidupan manusia.
Editor: Handoyo .